Curhat Perawat ke Pemerintah: Jangan Biarkan Kami Cari APD Sendiri
Menurutnya, angka kematian tenaga medis yang merawat para pasien Corona sudah mulai meninggi. Dia menyebut, para perawat saat bertugas sempat mengenakan pita hitam sebagai tanda berduka.
Nurdiansyah, salah satu perawat RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara berbagi kisah merawat pasien terpapar virus Corona atau Covid-19. Menurutnya, di bulan April 2020 ini menjadi masa yang sangat menyedihkan bagi dirinya dan perawat-perawat lainnya.
"Teman-teman di bulan ini kita sangat sedih sekali, beberapa teman (perawat) ada yang dirawat bahkan ada beberapa teman yang tertular dan meninggal," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4).
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial. Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Menurutnya, angka kematian tenaga medis yang merawat para pasien Corona sudah mulai meninggi. Dia menyebut, para perawat saat bertugas sempat mengenakan pita hitam sebagai tanda berduka.
Dia berharap, masyarakat secara keseluruhan patuh dengan imbauan pemerintah. Menurutnya, dalam melawan virus Corona ini, masyarakat lah yang berada di garda terdepan.
"Kami (perawat) berada di belakang. Kalau terpaksa harus ada yang terinfeksi maka kami yang merawat," ujarnya.
Harapan tak hanya dia sampaikan kepada masyarakat, namun juga kepada pemerintah. Dia meminta pemerintah lebih memerhatikan kesehatan para tenaga medis dengan terus menyiapkan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.
"Yang kedua, lindungi teman-teman kami dengan APD yang seharusnya, jangan sampai teman-teman (perawat) mencari sendiri. Mungkin pemerintah lebih tahu bagaimana APD yang benar," tutupnya.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com