Curi kayu di Kaltim, 6 warga Kalbar diringkus polisi
Selain mengamankan keenam warga, polisi juga menyita barang bukti alat pemotong kayu hingga mesin chainsaw.
Enam warga Kalimantan Barat, diringkus aparat Polres Kutai Barat, Kalimantan Timur. Mereka diduga melakukan aksi pembalakan liar, dan illegal logging, di hutan Kutai Barat. Keenamnya kini ditahan di sel Polres Kutai Barat.
Informasi dihimpun, keenam pelaku itu ditangkap tim Polres Kutai Barat, Sabtu (13/8) lalu, di kawasan Kecamatan Damai. Penelusuran kepolisian berawal dari informasi masyarakat, adanya aktivitas warga tak dikenal di kawasan hutan blok Sungai Kepan, Kecamatan Damai.
Aktivitas pembalakan liar terendus kepolisian setelah sebelumnya sempat diperingatkan. Hingga kepolisian akhirnya melakukan penangkapan kepada enam pelaku. Dalam pemeriksaan, mereka diketahui warga Sambas, Kalimantan Barat.
Selain mengamankan keenam warga, polisi juga menyita barang bukti alat pemotong kayu hingga mesin chainsaw yang ditemukan di lokasi.
"Ya, informasi itu benar. Ada 6 orang ditangkap, mereka adalah warga Kalimantan Barat," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (18/8) sore.
Fajar menjelaskan, sejauh ini barang bukti kayu yang diamankan belum bisa dipastikan jumlah kubiknya. Menurut Fajar, penghitungan riil barang bukti mesti melibatkan saksi ahli dari rekanan instansi kantor kehutanan.
"Belum, kubikasinya belum diketahui angka pastinya, termasuk dengan jenis-jenisnya karena harus melibatkan pihak kehutanan. Selain itu juga, jauhnya jarak lokasi menuju ke tempat aksi pembalakan itu," ungkap Fajar.
Keenam pelaku, dijerat penyidik dengan Undang-undang RI No 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
"Kasus ini masih berproses, masih dalam pengembangan tim Polres Kutai Barat," pungkas Fajar.
Baca juga:
Izin birokrasi ribet, ekspor kayu Indonesia kalah dari Singapura
Penyelundupan 88 kontainer kayu ilegal berhasil digagalkan
Polisi bongkar penyelundupan 90 batang kayu log di Pontianak
Diciduk curi kayu jati besar, Aris & Sartono ngeles buat bikin arang
Ribuan kayu gelondongan hasil pembalakan liar disita di Kalteng
Polisi ringkus 2 warga Pelalawan membawa 10 kubik kayu olahan
Selundupkan kayu masoi, 8 warga PNG ditangkap di Jayapura
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.