Daftar Negara Bebaskan Karantina dan Tes Covid-19
Indonesia hari ini mulai melakukan uji coba membebaskan karantina dan visa bagi pelancong khusus di Bali.
Pemerintah Arab Saudi melonggarkan pembatasan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negara berjuluk negeri serambi mekah tersebut. Negara kerajaan ini juga mencabut syarat bagi pelancong untuk menyertakan hasil tes negatif PCR atau rapid antigen saat tiba di Saudi.
Hal ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip Biro Pers Saudi (SPA), seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (6/3). Kendati tak lagi dikarantina, asuransi kesehatan bagi para pelancong ke Saudi masih diberlakukan. Termasuk aplikasi penelusuran kontak Tawakkalna untuk memasuki sejumlah tempat publik dan saat menggunakan transportasi publik.
-
Kenapa Raden Adipati Djojoadiningrat berani melamar Kartini? Karena gagasannya ini, pada awal abad ke-20 Kartini mampu mendirikan sekolah perempuan pertama di rumahnya yang berada di Kabupaten Rembang untuk memberdayakan perempuan sehingga bisa membaca, berhitung, dan menulis.
-
Apa itu karmin? Karmin adalah bahan pewarna merah tua yang dihasilkan dari serangga dari keluarga Coccidae.
-
Kapan Monumen Ari-Ari Kartini didirikan? Didirikan pada tahun 1979, monumen ini memiliki bentuk menyerupai bunga teratai yang bermakna kelahiran. Kuncup kedua bunga Teratai itu berjumlah 21 mewakili tanggal lahir Kartini. Selain itu ada juga empat buah lampu menunjukkan bulan April dan 18 kuncup paling bawah yang menunjukkan tahun 1800.
-
Kenapa karmin dianggap berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Kapan Hari Kartini dirayakan? Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini yang sarat perjuangan.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Kartini? Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Tak hanya memperingati harinya, namun banyak pula jejak tokoh perempuan itu yang masih dapat dijumpai hingga kini.
Pemerintah Arab Saudi juga mencabut larangan penerbangan dari beberapa negara. Seperti dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Eswantini, Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Komoros, Nigeria, Ethiopia, dan Afghanistan.
Kementerian Dalam Negeri menyebut pencabutan pembatasan Covid ini juga berkaitan dengan tingginya angka imunitas dan vaksinasi. Pencabutan sejumlah pembatasan ini dilakukan saat angka kasus harian Covid-19 terus mengalami penurunan setelah mengalami lonjakan pada pertengahan Januari.
Selain Arab Saudi, sejumlah negara juga telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi wisatawan. Termasuk juga pencabutan persyaratan tes RT-PCR bagi pelancong yang sudah divaksinasi lengkap.
Berikut beberapa negara yang bisa dikunjungi tanpa harus karantina dan tes Covid-19, seperti dilansir Antara dari Indian Express, Senin (7/3).
Mesir
Negara itu sendiri telah menurunkan persyaratan RT-PCR sejak tahun lalu bagi mereka yang divaksinasi lengkap. Akan tetapi Mesir hanya menyetujui vaksin Covishield dan AstraZeneca.
Ketika di Mesir, kunjungi Piramida Giza (jelas!), Kuil Karnak Luxor dan Lembah Para Raja, Aswan, Abu Simbel, Kairo, Sinai, Saqqara, antara lain. Pergi menyelam di laut merah dan berlayar di Sungai Nil untuk benar-benar menikmati warisan yang kaya dan hadiah alam negara ini.
Turki
Turki tidak memerlukan tes RT-PCR pada saat kedatangan dari wisatawan yang divaksinasi dari seluruh dunia. Anak-anak di bawah 12 tahun tidak perlu divaksinasi, tetapi Anda akan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan 72 jam sebelum kedatangan.
Jelajahi budaya Turki dengan menikmat masakan lezat, sejarah yang menakjubkan serta pemandangan indah. Masjid Hagia Sophia, Ephesus, Cappadocia, Istana Topkapi, Pamukkale, dan Antalya adalah beberapa dari banyak tempat yang harus dikunjungi di negara ini.
Perancis
Negara terbaru yang membatalkan persyaratan RT-PCR adalah Perancis. Perancis sekarang terbuka untuk pelancong yang telah divaksinasi lengkap dari seluruh dunia.
Selain menjelajahi dan menikmati pesona Paris, pastikan Anda mengunjungi Provence, Versailles, Côte d'Azur, Reims, Brittany, Pegunungan Alpen Prancis, dan wilayah Alsace.
Swiss
Jika sudah divaksinasi lengkap, Anda dapat mengunjungi Swiss atau menunjukkan bukti bahwa baru pulih dari COVID-19.
Namun yang harus diperhatikan adalah suntikan kedua Anda tidak boleh lebih dari 9 bulan. Jika sudah lebih, maka Anda akan diminta untuk mendapatkan suntikan booster.
Di Swiss, Anda dapat menyaksikan pemandangan layaknya lukisan, dari pemandangan jurang yang menakjubkan hingga desa Swiss kuno yang memancarkan pesona. Ada juga puncak pegunungan Alpen yang berselimut salju, hingga danau dan gletser zamrud.
Norwegia
Aturan serupa juga berlaku untuk Norwegia. Tetapi jika Anda mengunjungi kepulauan Svalbard, Anda akan diminta untuk melakukan tes RT-PCR.
Oslo, Troms, Lofoten, Nordland, Bergen, Geirangerfjord, Trondheim, dan Trøndelag adalah tempat-tempar yang wajib dikunjungi.
Libanon
Untuk mengunjungi Libanon, wisatawan yang divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes RT-PCR jika dosis kedua mereka tidak lebih dari 6 bulan. Namun, Libanon masih memerlukan tes PCR pada saat kedatangan.
Pigeon Rocks di Raouche, tembok Fenisia, souk tua, masjid Mohamman Al-amin, Teluk Zaitunay, dan Kastil Byblos harus ada dalam rencana perjalanan Anda.
Kroasia
Kroasia menyetujui dosis Covishield dan Covaxin yang tidak lebih dari 180 hari. Jika sudah lebih dari waktu yang ditetapkan, Anda harus menunjukkan sertifikat booster.
Mark Dubrvika, kota Hvar, Taman Nasional Danau Plitvice, Taman Nasional Kornati, Zadar, pantai Zlatni Rat, dan kota Korcula wajib dikunjungi ketika Anda merencanakan liburan Kroasia.
Indonesia
Indonesia hari ini mulai melakukan uji coba membebaskan karantina dan visa bagi pelancong khusus di Bali. Aturan itu bakal diterapkan di daerah lainnya dengan melihat perkembangan kasus covid-19 di pulau dewata setelah pencabutan karantina diberlakukan.
(mdk/gil)