Daging sapi diduga berformalin beredar di Depok
Rata-rata pedagang mengaku tidak tahu kalau barang dagangannya mengandung formalin.
Makanan yang dijual di sejumlah pasar di Depok diketahui mengandung formalin. Hal itu diketahui setelah Tim Pengawasan dan Pengendalian Makanan-Minuman Pemkot Depok melakukan sidak di dua pasar tradisional di Depok, hari ini.
Makanan yang mengandung formalin misalnya daging sapi, udang dan tahu yang dijual di Pasar Agung. Sedangkan di Pasar Musi ditemukan usus ayam, tongkol, tahu kulit dan tahu putih mengandung zat formalin.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Pemkot Depok Dwi Rachma mengatakan, akan memberikan teguran pada pedagang yang menggunakan formalin. Bahkan bila terbukti ditemukan unsur pidana akan diserahkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti.
"Harus ada kerjasama dengan kepolisian. Kalau memenuhi unsur pidana, pelaku bisa terancam kurungan penjara tiga bulan atau denda Rp 300 juta," kata Dwi, Selasa (29/12).
Dwi mengatakan, rata-rata pedagang mengaku tidak tahu kalau barang dagangannya mengandung formalin. Para pedagang itu beralasan hanya menerima barang yang siap edar dari distributor sehingga tidak mengetahui bila barang dagangannya yang dikirimnya mengandung formalin.
"Asal-usul barang dagangannya pun diakui berasal dari luar Depok," kata Dwi.
Untuk daging sapi berformalin, kata dia, baru ditemukan kali ini. Diduga, pencampuran dengan formalin ditujukan untuk menjaga ketahanan daging sapi agar lebih awet.
"Saya baru lihat sekarang. Sementara menurut pengakuan pedagang sapi, dia sendiri tidak tahu menahu," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah sepakat impor 600.000 ekor sapi bakalan tahun depan
DPR pertanyakan alasan mentan impor jeroan
IPB sulap limbah RPH jadi anak sapi mirip bayi tabung
Impor daging lidah, pemerintah bakal rusak pasar jeroan dalam negeri
Ini yang terjadi pada tubuh saat tidak makan daging merah
Pemerintah impor daging lidah sapi tahun depan
Jokowi tinjau kedatangan perdana kapal ternak di Tanjung Priok
-
Kapan opor daging sapi biasanya dimasak? Untuk menyemarakkan hidangan di hari raya Idul Fitri nanti, tak ada salahnya Anda berkreasi dengan menyajikan opor daging sapi di meja makan.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari sate sapi di Warung Pak Djamil? Unik Berbeda dari yang lain, sate di warung ini menggunakan daging sapi. Mengutip YouTube Liputan6, sate dibuat menggunakan daging sapi tanpa lemak dicampur bumbu kacang.
-
Bagaimana cara memasak krengsengan daging sapi? Rebus daging dua kali dan ambil kaldunya pada rebusan kedua.Tumis bumbu halus, lengkuas, serta daun salam hingga harum.Campurkan potongan daging sapi bersama dengan kaldunya (air rebusan kedua), petis udang, kecap manis, dan bumbu seasoning sesuai selera.Aduk masakan hingga daging benar-benar empuk dan periksa rasanya.Siapkan krengsengan daging sapi untuk disajikan. Tambahkan bawang goreng untuk menambah cita rasa.
-
Kapan tongseng daging sapi biasanya disantap? Hidangan ini sering disantap dengan nasi putih hangat dan kerupuk sebagai pelengkap.