Dahlan jadi tersangka, loyalisnya gelar aksi 'Save Dahlan' di Jatim
"Ini sebagai bentuk dukungan moral dan empati kami terhadap sosok Dahlan Iskan," seru koordinator aksi.
Mantan Dirut PLN Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan proyek 21 Gardu Induk Listrik di Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali senilai Rp 1,063 triliun. Meski begitu, banyak para pendukungnya di Jawa Timur yang menggelar aksi save Dahlan Iskan untuk memberikan dukungan moril kepada mantan Menteri BUMN tersebut.
Sekitar 20 pendukung Dahlan dari beberapa daerah di Jawa Timur menggelar aksi di persimpangan Jalan Raya Darmo, tepatnya di depan Patung Polisi Istimewa, Surabaya. Dalam aksinya itu, para pendukung Dahlan membawa tulisan: #Save Dahlan Iskan.
Aksi dukungan untuk Dahlan ini, juga disertai bagi-bagi stiker Dahlan Iskan, yang dibawa fotonya bertuliskan #SaveDahlanIskan. Tak hanya itu, para pendemo juga menggelar penggalangan tanda tangan di atas kain putih.
"Ini sebagai bentuk dukungan moral dan empati kami terhadap sosok Dahlan Iskan, jadi bukan dukungan atas status tersangka Dahlan," kata koordinator aksi, Siti Nasiah alias Ita, Sabtu (6/6).
Ita yang juga pentolan Komunitas Dahlanis ini berharap, Dahlan tetap tenang menghadapi masalah yang dihadapi saat ini. "Kita menyayangkan status tersangka yang ditetapkan Kejati DKI terhadap Dahlan, yang terkesan mendadak," kata Ita, penulis buku: Dahlan Juga Manusia.
Kata mantan wartawan yang juga penulis buku 'Kaji Nunut' ini menegaskan, kalaupun Dahlan ditetapkan sebagai tersangka, tidak akan mengurangi rasa kagum Komunitas Dahlanis terhadap sang tokoh.
"Karena dilihat dari sisi kemanusiaan, Dahlan Iskan sudah bisa memberikan penerangan di pelosok-pelosok daerah yang sebelumnya tidak bisa menikmati listrik," kata Ita lagi.
Para pengagum Dahlan Iskan ini juga mengaku tidak percaya kalau idolanya korupsi. Mereka menilai, selama ini, Dahlan adalah sosok tokoh yang benar-benar mementingkan kepentingan bersama daripada pribadi.
"Aksi ini, akan terus kita kobarkan, kita tidak berhenti hanya hari ini. Kita akan melakukan aksi besar-besaran yang diikuti gabungan pendukung Dahlan Iskan dari beberapa kota di Jatim, pada minggu besok di Taman Bungkul Surabaya," pungkas Ita.
Baca juga:
Sejak ditetapkan tersangka, rumah Dahlan Iskan di Surabaya disteril
Ini perjalanan kasus Dahlan Iskan sampai ditetapkan jadi tersangka
Kejati bidik tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi Dahlan Iskan
Kejaksaan bakal telisik dugaan TPPU Dahlan Iskan
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Mengapa Dahlan Djambek meninggalkan ibukota dan kembali ke Sumatera Barat? Kemudian, Dahlan melepas jabatannya ketika dituduh terlibat dalam kasus korupsi pembelian sepatu militer. Lantas, ia langsung meninggalkan ibukota dan memilih kembali ke tanah kelahirannya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).