Dalam pledoinya, Fredrich bakal beberkan pemalsuan jaksa KPK
Fredrich Yunadi bakal membacakan nota pembelaannya terkait kasus perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Dia mengatakan nota pembelaan yang disusun sebanyak hampir 2 ribu lembar halaman itu berisikan adanya dugaan pemalsuan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum pada KPK.
Fredrich Yunadi bakal membacakan nota pembelaannya terkait kasus perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Dia mengatakan nota pembelaan yang disusun sebanyak hampir 2 ribu lembar halaman itu berisikan adanya dugaan pemalsuan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum pada KPK.
Tidak hanya menyinggung jaksa, mantan kuasa hukum Setya Novanto itu juga menyebut ada kongkalikong antara jaksa dengan Bimanesh Sutarjo, dokter spesialis penyakit dalam dan hipertensi, sekaligus terdakwa pada kasus yang sama dengan Fredrich.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Kapan Frederik Kiran diwisuda? “Kemarin, wisuda Kiran Sekolah Sevenoaks, angkatan 2024, hari kelulusan,” tulis Kartika di akun Instagram pribadinya.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang sedang dilakukan Fredy Pratama? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? Sebelumnya, Polri berupaya menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini terindikasi berada di Thailand dan dilindungi oleh gangster dari negara tersebut."Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand.
"Ada fakta sidang kita analisa yuridis nanti itu yang kan kita fokuskan terus kemudian kami buktikan dimana ada pemalsuan-pemalsuan dilakukan oleh penuntut umum. Dia (Bimanesh Sutarjo) kan dalam hal ini sudah dibeli pihak jaksa," ujar Fredrich di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (22/6).
Dia menambahkan, selain membeberkan adanya dugaan pemalsuan oleh jaksa penuntut umum, Fredrich juga menuangkan segala transkrip selama proses persidangan berjalan.
Menurutnya hal itu penting dilakukan sebagai pembuktian sekaligus pembelaan terhadap dirinya dari perkara yang membelitnya saat ini.
"Kita seperti main film pakai transkrip jadi tidak ada rekayasa sama sekali, tetapi yang dari penuntut umum itu mereka itu bikin pendapat jadi yang tidak ada ditambah-tambahin jadi di sini saya bilang di halaman ini dipalsukan di halaman ini dipalsukan," tukasnya.
Diketahui, Fredrich Yunadi didakwa melakukan upaya perintangan penyidikan Setya Novanto dengan status tersangka korupsi proyek e-KTP saat itu. Pengacara viral atas pernyataan bakpao nya itu disebut melakukan pemesanan kamar sesaat sebelum kecelakaan Setya Novanto terjadi.
Ia didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Selama persidangan, Fredrich menunjukan sikap tak kooperatif. Saling lempar argumen antara jaksa, hakim, dan Fredrich kerap mewarnai jalannya sidang. Beberapa kali palu majelis hakim diketok melerai perdebatan antara jaksa dan Fredrich.
Jaksa penuntut umum pada KPK kerap merasa keberatan atas ulah mantan kuasa hukum Setya Novanto itu, semisal penggunaan kata ‘situ’ ‘you’ kepada saksi ataupun jaksa.
Puncaknya, jaksa menuntut Fredrich pidana penjara 12 tahun denda Rp 600 juta atau subsider 6 bulan kurungan. Tidak ada keadaan yang meringankan dalam tuntutan yang dibacakan pada Kamis (31/5).
Baca juga:
Fredrich Yunadi susun 1.858 lembar halaman nota pembelaan
Keluarga di AS dan London mudik, alasan Fredrich minta Lebaran di luar penjara
Bimanesh geram Fredrich Yunadi sebar foto Novanto terbaring di RS
Berkas pembelaan baru selesai 602 lembar pembelaan, sidang pleidoi Fredrich ditunda
Tak boleh keluar tahanan saat Lebaran, Fredrich Yunadi doakan jaksa dapat balasan
Bimanesh dicecar karena tak minta izin rawat Novanto dari KPK pada Fredrich