Dalih Bayar Indekos, Dua Remaja Nekat Jambret Ponsel Wanita di Samarinda
"Handphone-nya mau dijual. Selain balikin motor, buat bayar kos dia (bocah AA), karena tinggal ngekos dengan kakaknya," sebut DS, sambil terisak teringat ibu dan saudara perempuannya.
Dua bocah terduga spesialis jambret di Samarinda, AA (16) dan DS (14), diamankan polisi setelah hampir 2 pekan buron. Keduanya menjambret ponsel seorang ibu, Jessica Ramadona (30), hingga terempas di jalan dan mengalami luka-luka.
"Kalau AA, kami tangkap Jumat (29/3) subuh kemarin. Sedangkan DS, kami amankan dini hari tadi," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, ditemui merdeka.com, Sabtu (30/3).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Dalimunthe menerangkan, aksi jambret keduanya dilakukan Selasa (19/3) malam. Korban saat itu menepi ke jalan hendak mengangkat telepon. Dua anak berboncengan, langsung menyambar ponsel korban.
"Ibu ini, sempat mengejar. Tapi, begitu mendekati motor pelaku, ditendang oleh pelaku (DS) dan korban terjatuh dari motor, hingga mengalami luka-luka," ujar Dalimunthe.
Polisi bergerak melakukan penyelidikan, hingga mendapatkan titik terang 2 orang pelaku. "Kedua pelaku kami amankan di tempat terpisah, berikut barang bukti 1 ponsel dan motor yang digunakan untuk menjambret," sebut Dalimunthe.
"Memang, kedua pelaku ini, diduga beraksi di tempat lainnya, dan itu sedang kami koordinasikan dengan Polsek lainnya. Mereka ini memang jeli melihat ponsel pemotor yang lengah, dan mencuri khusus handphone untuk dijual lagi," tambah Dalimunthe.
Bocah DS yang tidak pernah mengenyam pendidikan sejak bangku SD itu punya alasan menjambret. "Handphone-nya mau dijual. Selain balikin motor, buat bayar kos dia (bocah AA), karena tinggal ngekos dengan kakaknya," sebut DS, sambil terisak teringat ibu dan saudara perempuannya.
"Iya, tidak punya uang bayar kos. Kepepet aja buat bayar kos kakak, yang cerai dengan suaminya. Jadi, memang enggak punya uang," demikian DS.
Baca juga:
Penjambret Bermodus Menuduh Korban Pelaku Tawuran di Tambora Ditangkap
Rampas Kalung Emas, Dua Jambret di Balikpapan Ditembak
Tabrakan Setelah Jambret Telepon Genggam, Ronaldo dan Andreas Masuk Bui
4 Pelajar di Mamuju Terlibat Penjambretan Diciduk Polisi
Asyik Main Game Mobile Legends, HP Pelajar SMP Dijambret
Tas Kepala Konsulat Malaysia Ditarik Jambret, Uang Berhamburan di Jalan