Dana desa tahap awal di Polewali Mandar digunakan pembangunan
"Hal ini hasil penyelarasan agar tidak tumpang tindih. Anggaran desa tahun 2016 yang akan disalurkan Rp 91 miliar.
Sekda Polewali Mandar, Andi Ismail menjelaskan, dana desa tahun 2015 yang berjumlah sekitar Rp 40 miliar telah terealisasi. Di Kabupaten Polewali Mandar sebagian besar digunakan untuk pembangunan.
"Hal ini hasil penyelarasan agar tidak tumpang tindih. Anggaran desa tahun 2016 yang akan disalurkan Rp 91 miliar. Ada peningkatan 55 persen," kata Andi, di Polewali Mandar, Rabu (27/4).
Dana Desa tahun 2015 di dua desa Polewali Mandar, Sulawesi Barat yakni Desa Duampanua dan Desa Pasiang digunakan untuk pembangunan jalan.
Kepala Desa Duampanua, Arifin mengatakan, desanya mendapatkan dana sekitar Rp 200 juta untuk pembangunan jalan sekitar 600 meter. Jalan tersebut sehari-hari digunakan warga untuk ke kebun dan sawah.
"Dana desa tahun 2016 akan digunakan pembangunan di tempat lain," kata Arifin, di Polman, Rabu (27/4).
Sama halnya dengan Desa Puanmanua, Desa Pasiang juga digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 521 meter. Kepala Desa Pasiang, Siti Nurjanah menuturkan, tahun lalu desanya mendapatkan sekitar Rp 300 juta dana desa.
Rencananya untuk tahun 2016 dana desa bakal digunakan untuk pembangunan dua jalan dan drainase.
"Mana yang lebih mendesak itu yang diprioritaskan, jadi saya menunggu usulan dari masyarakat, bukan desa yang penentu. Kalau tahun ini yang masuk Rp 671 juta," ujarnya.
Untuk diketahui, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelar sosialisasi dana desa ke tiga pulau di Indonesia yakni, Sulawesi, Jawa dan Sumatera. Acara yang bertajuk Jelajah Desa Nusantara (JDN) 2016 ini diawali ke Pulau Sulawesi dengan mengunjungi beberapa daerah di antaranya Barru, Polewali Mandar, Toli-Toli, Palu, Donggala dan Gorontalo.
Selain sosialisasi, Tim JDN juga akan mengevaluasi penggunaan DD pada 2015 lalu. Kegiatan JDN juga akan diisi dengan aksi nyata membangun infrastruktur desa. Untuk mewujudkan aksi nyata Desa Membangun Indonesia, Kemendesa PDTT akan menggandeng mitra kerja BUMN, diantaranya adalah BNI, BTN, dan Pegadaian. Sebagai hiburan masyarakat, Tim JDN juga akan menggelar layar tancap yang dapat disaksikan seluruh warga desa. Program JDN ini diproyeksikan akan menjadi program tahunan dari Kemendesa PDTT. Seluruh kegiatan tersebut akan mengedepankan prinsip Government, Movement, and Culture.
Dana Desa (DD) 2016 dialokasikan sebesar Rp 46,9 triliun dari APBN. Jumlah tersebut akan disalurkan ke 74.754 desa dalam dua tahap. Tahap pertama disalurkan oleh Kementerian Keuangan sebesar 60% sejak akhir Maret lalu. Sementara tahap kedua disalurkan sebesar 40% pada bulan Agustus mendatang. Prioritas penggunaan DD telah ditetapkan oleh Kemendesa PDTT melalui Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 21/ 2015, yakni untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa.