Dana santunan korban crane jatuh cair, korban meninggal dapat Rp 3,5 M
Ada 36 korban crane dari Indonesia yang telah teridentifikasi. Nama-nama korban crane itu telah diverifikasi ketat oleh pemerintah Arab Saudi. Ada korban meninggal, cacat, dan luka berat serta ringan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lega akhirnya sudah ada kepastian pencairan santunan korban kecelakaan crane jatuh pada 2015. Untuk pencairan uang santunan tinggal menunggu karena sedang dilakukan proses administrasi.
"Alhamdulillah dalam waktu tidak lama lagi. Kita tinggal menunggu saja," kata Menag usai acara Halaqah NU Internasional di Hotel Arkan Bakkah Mahbas, Makkah, Selasa (29/8).
Pencairan dana santunan korban crane jatuh sebelumnya juga disampaikan oleh Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. "Baru tadi sore (Senin, 28/8) saya terima nota diplomatik dengan status sangat segera. Karena mereka bilang segera, maka kami langsung menindaklanjutinya," kata Agus kemarin.
Agus menjelaskan, ada 36 korban crane dari Indonesia yang telah teridentifikasi. Nama-nama korban crane itu telah diverifikasi ketat oleh pemerintah Arab Saudi. Ada korban meninggal, cacat, dan luka berat serta ringan.
Dari Indonesia, ada 10 korban meninggal dunia, 1 jemaah cacat. Sisanya mengalami luka berat dan ringan.
"Untuk korban meninggal dan cacat akan menerima SAR 1 juta (riyal Arab Saudi) atau sekitar Rp 3,5 miliar. Sedangkan jemaah yang luka mendapatkan SAR 500.000," katanya.
Agus belum tahu persis kapan akan cair. Namun jika dilihat dari nota diplomatiknya dari pemerintah Arab Saudi tidak akan lama lagi segera cair uang santunannya.
"Bagaimanapun ini kabar baik bagi ahli waris yang sudah menunggu kepastian sejak 2015," jelas Agus.
Agus menambahkan, proses panjang pencairan santunan karena Pemerintah Arab Saudi melakukan verifikasi ketat terhadap korban crane. Sebab, sempat ada kasus bukan korban crane namun ada yang memasukkan namanya dalam daftar korban crane.
"Sempat banyak usaha-usaha yang memasukkan mayat lain atau korban lain yang tidak masuk korban crane," jelasnya.
Baca juga:
16.497 Jemaah haji Indonesia akan tarwiyah, biayanya SAR 250
Menag: Melihat perbedaan harus penuh kearifan
Penampakan Masjidil Haram dipadati jutaan jemaah jelang puncak haji
Uang santunan korban crane 2015 di Makkah akan segera cair
Jelang puncak haji di Armina, Menag pakai formasi 2-3-4
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.