Danpaspampres Jelaskan Penangkapan Wanita Bawa Pistol Coba Terobos Istana
Perempuan yang menodong Paspampres tersebut kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjelaskan soal perempuan yang hendak menerobos Istana Kepresidenan Jakarta dengan membawa senjata api jenis FN pada Selasa (25/10) pukul 07.00 WIB. Perempuan tersebut kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Wahyu menjelaskan, peristiwa ini bukan upaya penerobosan ke Istana Kepresidenan. Namun bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan. Perempuan itu berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Apa saja yang ada di halaman Istana Siak Sri Indrapura? Sementara itu, di halaman istana terdapat delapan buah meriam di setiap sisinya.
-
Dimana lokasi penemuan pagar sisi utara dan tiga tapak gapura Istana Majapahit? Arkeolog berhasil menemukan lokasi pagar sisi utara hingga tiga tapak gapura dari Istana Majapahit. Hal itu berlangsung usai tahun 2023 lalu sempat terkendala pembebasan lahan di Jatirejo.
-
Kapan Farel Prayoga tampil di Istana Negara? Sejak tampil memukau di Upacara HUT-RI ke-77 di Istana Negara dengan lagu "Ojo Dibandingke" karya Abah Lala, namanya semakin dikenal luas.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Kapan pagar sisi utara Istana Majapahit berhasil ditemukan? Belum lama ini, lokasi pagar sisi utara Majapahit berhasil terungkap.
"Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres)," ucap Wahyu dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Melihat kondisi itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan. Paspampes lalu menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana.
"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," kata Wahyu.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, polisi mengamankan seorang perempuan berusia 25 tahun karena ingin menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta. Perempuan memakai cadar tersebut ditemukan membawa senjata api berjenis FN.
"Ya sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (25/10).
Kronologinya, sekitar pukul 07.00 WIB Anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar istana presiden (Pos Bandung 1/Oteva). Kemudian, ada seorang perempuan berjalan kaki dari arah harmoni mengarah ke jalan medan merdeka utara tepatnya dipintu masuk istana.
Perempuan itu lalu menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN. Polisi lalu buru-buru mengamankan dengan merebut senpi dari tangan wanita tersebut.
Selain satu jenis senpi, polisi mengamankan barang bukti berupa tas hitam berisi kitab suci, dompet kosong berwarna pink, dan satu unit ponsel. Identitas wanita itu belum diketahui dan kini polisi masih mendalami.
(mdk/tin)