Dapat bantuan dari Australia, Menteri Retno datangi Basarnas
"Saya sudah bicara dengan beberapa Menlu dari beberapa negara lain," kata Retno.
Hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 di perairan sekitar Bangka Belitung tidak hanya menjadi perhatian nasional, namun juga menjadi sorotan mata dunia internasional. Sejumlah negara menawarkan diri untuk membantu melakukan pencarian hilangnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang tersebut.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan negara Australia telah mengirimkan pesawat untuk proses pencarian peswat hilang tersebut.
"Dia mau mengirim Orion, dia untuk SAR juga," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Senin (29/12).
Sementara itu, Amerika juga telah menawarkan bantuan kepada pihak Indonesia. Ia menegaskan Indonesia sangat terbuka terhadap semua tawaran bantuan dari mancanegara.
"Mereka memberi peluang, saya menginginkan tapi harus melalui proses, siapa pun negara yang mau bantu welcome, tentu selain datang kita perlukan alat yang kita butuhkan," katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendatangi kantor Basarnas untuk melakukan koordinasi terkait kemungkinan bantuan dari negara-negara lain.
"Kita hanya koordinasi aja, saya sudah bicara dengan beberapa Menlu dari beberapa negara lain, kita koordinasi dengan Basarnas sekarang," kata Retno.
Baca juga:
Datangi Basarnas, Jokowi pantau langsung pencarian AirAsia
Ahok apresiasi Basuri turun tangan cari pesawat AirAsia
Telusuri jejak AirAsia, TNI AL turunkan KRI Banda Aceh
Kapten Irianto dikenal sebagai pilot pesawat tempur handal
Lima menit terakhir sebelum AirAsia QZ 8501 hilang kontak
JK: Tim SAR AirAsia terkendala cuaca, pandangan tak lebih 300 m
Pramugara AirAsia QZ 8501 pernah tulis belasungkawa untuk MH17
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.