Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri. Meski banyak dikritik, Nadiem menyatakan pihaknya telah memberikan dampak signifikan terhadap Pendidikan di Indonesia lewat Merdeka Belajar.
"Kita sudah melalui lebih 26 kalau enggak salah episode merdeka belajar, 26 kebijakan siginifikan yang belum pernah terjadi dalam sejarah pendidikan kita. Satu hal yang harus saya ucapakan pertama adalah tidak mungkin 26 episode itu, kebijakan itu dengan semua ketidaksempurnaannya, tapi tetap saja dampaknya sangat siginifikan," kata Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).
- JK Berharap Agar Sosok Seperti Ini Jadi Menteri Pendidikan di Era Prabowo-Gibran
- Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
- Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor
- Nadiem: Kenaikan UKT Hanya Berlaku untuk Mahasiswa Baru
Nadiem menyadari, banyak sekali kritik yang diarahkan kepadanya dan Kemendikburistek. Akan tetapi, Nadiem menilai kritik hal wajar untuk menjadi lebih baik dalam melayani Pendidikan anak-anak Indonesia.
"Dan saya jujur saja, walaupun banyak sekali tantangan perdebatan, tantangan kritik, yang kadang-kadang tajam yang dilontarkan ke kami dan tim kami. Terus terang kritik dan semua masukan itu membuat kita sebagai tim manajemen di Kemdikbudristek lebih baik dan setiap hari tertantang untuk menjadi lebih baik untuk melayani para konstituen kita di bidang pendidikan," ujarnya.
Selain itu, Nadiem juga menghargai kritik dari Komisi X DPR. Meski dalam rapat sering memberikan kritik, Nadiem melihat DPR sebagai mitra yang berjuang bersama memajukan pendidikan.
"Komisi X dengan semua kritikannya tetap menjadi mitra yang selalu berjuang bersama. Itu yang saya sadari bahwa misinya itu sama, hatinya ada di tempat yang sama dan itu yang membuka mungkin harapannya bisa menjadi contoh ya dari kemitraan antara komisi dan kementerian di mana karena kemitraan itu kita bisa mencapai hal-hal yang mungkin lima tahun yang lalu tidak mungkin kita pikirkan," sambungnya.
Rapat Terakhir Nadiem di DPR
Di hari terakhir rapat dengan Komisi X, Nadiem ingin anggota DPR untuk mengingat tidak adanya kepercayaan terhadap visinya dalam menjabat sebagai menteri.
"Tapi hampir semua visi kita menjadi realita di hari ini, dan saya ingin mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Komisi X atas pengalaman yang luar biasa ini. Karena ada kemungkinan besar ini adalah saat terakhir saya akan duduk di sini secara formal dengan Bapak-Ibu," ucapnya.
"Tapi kalau pun itu terjadi harapan besar saya bahwa kami akan selalu menjalin pertemanan, sekalinya sudah berdampak di dalam pendidikan pasti akan selalu punya hati pendidikan di dalam hati kita semuanya," tambahnya.
Tak lupa, Mantan Bos Gojek ini berterimakasih kepada jajarannya yang telah membantunya selama menjadi atau menjabat sebagai menteri.
"Apalagi dengab covid telah bisa mencapai dengan semua hal-hal ini dengan begitu banyak tekanan dengan begitu banyak krisis yang terus terjadi, tapi mereka punya kemampuan dan motivasi yang luar biasa," pungkasnya.