Data Kemensos: 21 Orang Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek
Hingga hari ini, Kamis (2/1), sebagian besar wilayah masih terkepung banjir dan warga yang mengungsi belum tersentuh bantuan.
Banjir melanda Jabodetabek sejak Rabu (1/1) akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (31/12) malam. Hingga hari ini, Kamis (2/1), sebagian besar wilayah masih terkepung banjir dan warga yang mengungsi belum tersentuh bantuan.
Selain menimbulkan kerusakan juga menyebabkan korban meninggal.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
Menurut data Kementerian Sosial, ada 21 orang meninggal di Jabodetabek akibat bencana banjir tersebut:
1. Jakarta Timur : 3 Orang
2. Jakarta Pusat : 1 Orang
3. Bogor : 1 Orang
4. Depok : 3 Orang
5. Bogor : 11 Orang
6. Bekasi : 3 Orang
Posko banjir Jakarta mencatat hingga Rabu (1/1) malam bahwa jumlah pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang.
Pengungsi itu tersebar di Jakarta Pusat sebanyak 310 orang untuk dua lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak yakni Bendungan Hilir, Petamburan dan Karet Tengsin.
Jakarta Utara sebanyak 1.515 orang untuk 23 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak antara lain Rorotan, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua.
Jakarta Barat sebanyak 10.686 orang tersebar di 97 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak diantaranya Jelambar, Tomang, Wijaya Kusuma, Srengseng, Semanan, Kalideres, Tegal Alur, Pegadungan, Kota Bambu Selatan, Kedoya Utara dan Sukabumi Selatan.
Jakarta Timur sebanyak 13.516 orang tersebar di 99 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak Kebon Manggis, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Besar Selatan, Klender, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cawang, Balekembang, Dukuh dan Cipinang Melayu.
Jakarta Selatan sebanyak 5.305 orang tersebar di 48 lokasi pengungsian. Kelurahan terdampak diantaranya Kelurahan Gunung, Petongan, Pengadengan, Cilandak Timur, Pejaten Timur dan Manggarai Selatan.
Para pengungsi umumnya membutuhkan makanan, air bersih, selimut dan karpet.
Baca juga:
Pengungsi Banjir Jakarta Mencapai 31.232 Orang
PLN Nyalakan Beberapa Gardu Listrik yang Sempat Dimatikan Akibat Banjir
PAN Desak Anies Cari Solusi Cepat Atasi Banjir dan Antisipasi Hujan Lebih Lebat
Jakarta Masih Banjir, Ganjil Genap Tak Berlaku Hari Ini
Banjir, Jalan Mayjen Sutoyo Arah Cawang UKI Belum Bisa Dilewati
Anies Datangi Lokasi Banjir di Kampung Pulo Jaktim