Data Polri: 4 hari arus mudik terjadi 598 kecelakaan, 105 meninggal
Data Polri: 4 hari arus mudik terjadi 598 kecelakaan, 105 meninggal. Sebanyak 136 orang mengalami luka berat dan 761 orang luka ringan. Total kerugian akibat kecelakaan itu mencapai Rp 1.126.447.650.
Kendaraan roda dua mendominasi jumlah kecelakaan selama arus mudik terhitung mulai 19-22 Juni 2017. Data kepolisian mencatat, terjadi 598 kecelakaan selama empat hari tersebut. Rinciannya, pada 19 Juni terjadi 71 kecelakaan. Pada 20 Juni terjadi 189 kecelakaan, 21 Juni terjadi 146 kecelakaan dan pada 22 Juni terjadi 192 kecelakaan.
"Total jumlah lakalantas selama operasi Lakalantas ini 598 kasus," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
Rikwanto mengatakan, jumlah korban meninggal mencapai 105 orang. Sedangkan 136 orang mengalami luka berat dan 761 orang luka ringan. Total kerugian akibat kecelakaan itu mencapai Rp 1.126.447.650.
"Kebanyakan (kecelakaan) roda 2 kita rekomendasikan sejak awal roda 2 jangan digunakan untuk mudik ketahanan orang mengendarai itu 2 jam itu masih bisa, tapi konsentrasinya sudah mulai berkurang," katanya.
Rikwanto menyebut kepadatan lalu lintas masih terjadi di beberapa titik jalur mudik. Sebab banyak pengemudi yang mampir ke rest area untuk membeli makanan atau sekedar mengisi bahan bakar minyak (BBM).
"Makanya kita imbau sebelum berangkat persiapan di dalam mobil makanan yang cukup, BBM yang full termasuk alat kesehatan obat-obatan dan lain-lain supaya tidak terjadi hambatan di lapangan," tutupnya.