Data Sementara Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Cianjur
Bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/22), mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan milik warga, pemerintah maupun fasilitas umum. Gempa tersebut berpusat pada kedalaman 10 km di sekitar Kecamatan Cugenang. Wilayah itu pula yang paling terdampak kerusakannya.
Bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/22), mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan milik warga, pemerintah maupun fasilitas umum. Gempa tersebut berpusat pada kedalaman 10 km di sekitar Kecamatan Cugenang. Wilayah itu pula yang paling terdampak kerusakannya.
Dalam keterangannya pada Senin (21/11) malam, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kerusakan yang terjadi di Kecamatan Cugenang meliputi lebih 2.345 unit rumah rusak berat dan 13.784 pengungsi. Warga dievakuasi ke-14 titik pengungsian.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa contoh pidato bahasa Jawa ini bisa viral? Lantas bagaimana contoh pidato Bahasa Jawa dengan berbagai tema dan topik yang bisa nenjadi referensi? Melansir dari berbagai sumber, 5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Mengenai bencana ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut telah terjadi 125 kali gempa susulan, dan tercatat sejak Senin (21/11) hingga Selasa (22/11) pagi.
Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (22/11), korban meninggal akibat gempa bumi Cianjur mencapai 62 orang. Sementara korban luka-luka sebanyak 92 orang.
"Warga mengungsi 5.405 ke beberapa titik. Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah alami kerusakan," tuturnya.
Abdul menyebut, korban gempa bumi juga terdeteksi di Bandung, Jawa Barat, terdapat satu kepala keluarga atau lima jiwa terdampak.
Kemudian Kabupaten Sukabumi menyumbang sebanyak 641 unit rumah yang alami kerusakan akibat peristiwa ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko menyebutkan dampak gempa bumi tersebut terjadi di tujuh kecamatan, yakni Megamendung, Ciawi, Cisarua, Caringin, Cijeruk, Cigombong dan Kecamatan Sukamakmur. Selain rumah warga, satu pondok pesantren juga mengalami rusak sedang dan satu madrasah rusak ringan. Tercatat 78 rumah warga mengalami kerusakan, 32 di antaranya mengalami rusak ringan, lima rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat.
"Ada 78 rumah terdampak dan rusak pada 19 desa di tujuh kecamatan. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, hanya dua orang luka ringan di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur," kata Aris, Selasa (22/11).
Menurut juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Andrie Setiawan, jumlah kerusakan bangunan hingga kini masih terus dilakukan pendataan.
"Masih terus pendataan di Kabupaten Cianjur terdapat 2.830 unit rumah rusak ringan, dua unit rumah rusak sedang, dua unit rumah rusak berat, 10 unit gedung/kantor rusak, 13 unit fasilitas pendidikan rusak, lima unit fasilitas kesehatan rusak, lima unit sarana ibadah rusak, satu unit ruko rusak, satu unit kios atau kafe rusak, dua unit jembatan, dua akses jalan," kata Andrie.
Kerusakan bangunan juga terjadi di Lapas Kelas II B Cianjur. Direktur Keamanan dan Ketertiban Kemenkumham Abdul Aris mengatakan ada beberapa bagian dari bangunan maupun tembok gedung yang terdampak gempa. Pihaknya melakukan upaya pembuatan 11 pos darurat di dalam dan luar area lapas agar kinerja pengawasan terhadap narapidana tetap maksimal, sekaligus mengantisipasi adanya gempa susulan.
(mdk/cob)