Datang ke KPK, artis cantik Rebecca diperiksa soal kasus Wawan
Saat tiba di KPK, mantan kekasih Abi Yapto ini tidak berkomentar.
Nama artis dan model cantik Rebecca Soejati Reijiman atau biasa dipanggil Rebecca disebut-sebut menerima uang dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Atas kasus tersebut, Rebecca memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan merdeka.com di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2), Rebecca datang ke KPK sekitar pukul 09.00 WIB. Wanita kelahiran Den Haag, Belanda, 21 Februari 1985 ini datang ke KPK mengenakan baju pakaian warna hitam dan didampingi seorang pria.
Saat tiba di KPK, mantan kekasih Abi Yapto ini tidak berkomentar. Namun, pria yang turut mendampinginya, mengatakan Rebbeca akan diperiksa terkait kasus Wawan.
"Klarifikasi terkait Wawan saja," ujar pria yang mengantar Rebecca.
Rebecca dijadwalkan menjadi saksi dalam kasus dugaan TPPU yang menjerat Wawan. Diduga Rebecca merupakan salah satu pihak yang disebut-sebut menerima aliran dana dari Wawan.
KPK tengah menelusuri adanya dugaan aliran dana dari Wawan ke sejumlah artis. KPK telah memeriksa model seksi Jennifer Dunn. KPK juga memanggil Chaterine Wilson, Senin depan.
Wawan disangka KPK melakukan tindak pidana pencucian uang karena melanggar pasal 3 dan atau pasal 4 Undang-undang Nomor 8 tahun 2010, Juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Adik dari Ratu Atut itu juga diduga melanggar pasal 3 ayat 1 dan atau pasal 6 ayat 1 Undang-undang Nomor 15 thn 2002 sebagaimana telah diubah pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003, Juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
Baca juga:
Sidang perdana, Akil Mochtar terancam hukuman 20 tahun bui
Artis-artis penikmat 'hadiah' dari Wawan bisa jadi tersangka
Anggota DPRD Banten penerima mobil Wawan digugat ke pengadilan
Duit panas dekat dengan wanita panas
5 Fakta harta Wawan rekor sitaan KPK