Percaya ciu manjur jadi obat kuat, petani ini rela tempuh waktu 3 jam untuk beli
Dalam perjalanan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu disetop polisi saat dalam perjalanan.
Demi menenggak minuman keras tradisional yang dianggap manjur jadi obat kuat, RS, warga Karangsambung Kabupaten Kebumen rela menempuh perjalanan selama 3 jam ke Banyumas pada Rabu (14/12). Perjalanan itu ia lakukan seorang diri pada malam hari dengan mengendarai sepeda motor.
Berencana kembali ke kediamannya pada larut malam, RS yang sehari-hari bertani berpikir bakal terhindar dari patroli kepolisian. Rencana itu bukannya berjalan mulus, justru jadi nasib sial. Sebabnya pun tak ia duga, bunyi gemerincing dari dalam tas ransel yang ia bawa menyebabkan curiga polisi.
Katim Tipiring Polres Kebumen, AKP Krida Risanto mengatakan di dalam tas ransel RS diketahui ada 5 miras jenis ciu (miras tradisional khas Banyumas), 5 botol miras jenis Anggur dan 2 botol vodka. RS diberhentikan petugas pada malam sekira pukul 23.00 WIB.
"Tersangka dan barang bukti sudah kami data. Senin besok rencananya akan disidangkan," jelas Risanto, Jumat (15/12).
Awal mula terbongkar, malam itu tersangka tengah mengendarai sepeda motor jenis bebek dengan menenteng tas punggung. Bersamaan waktu, sejumlah personel Polres Kebumen tengah berjaga di perempatan Mertokondo.
Saat tersangka melintas, petugas mendengar suara aneh. Dari dalam tas ransel yang dipanggul RS, terdengar bunyi gemerincing.
"Kami pun curiga. Selanjutnya kami setop pemuda itu," kata AKP Krida menjelaskan kronologi kejadian.
Petugas lantas memberhentikan RS di dekat Kantor Bank BRI Mertokondo. Saat digeledah, polisi menemukan belasan miras. Wajah tersangka pun memucat ketika petugas bertanya soal belasan miras di tas punggungnya. RS pun tak bisa mengelak. Ia dijerat pasal 13 ayat I Perda Kab Kebumen no 3 tahun 2010, tentang pemberantasan miras.
Baca juga:
Naik pesawat bawa 42 botol miras, pegawai BUMN ditangkap di Jayapura
Kasau sebut tak ada ampun buat prajurit selundupkan Miras di Hercules
Janji tegas, TNI AU selidiki kabar Hercules dari Merauke selundupkan miras
'Semua tentara AS di Jepang sekarang dilarang minum alkohol'
2 Pelaku pemberi miras kepada satwa Taman Safari diperiksa polisi
-
Kenapa Herjunot Ali menolak minuman keras? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan.Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
-
Bagaimana Herjunot Ali menolak minuman keras? Alih-alih menerima, Junot dengan sopan menolaknya, menunjukkan ketegasan dan prinsipnya. Herjunot tersenyum sambil mengatupkan tangan berterima kasih atas tawaran yang diberikan.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Minuman pahlawan itu apa? Minuman Pahlawan MPLS Tebak-tebakan dalam event MPLS penuh dengan ide yang unik dan kreatif. Salah satunya, para siswa baru disuruh untuk mencari tahu apa yang dimaksud dengan minuman pahlawan oleh panitia.Jika hanya mendengarnya sekilas, Anda pasti akan bertanya-tanya dan sedikit bingung dengan apa yang dimaksud dengan minuman pahlawan itu.Ternyata, jawaban dari tebak-tebakan minuman pahlawan MPLS adalah susu kotak Ultra Milk!