Demi harmonisasi, Polda Metro limpahkan kasus UPS ke Bareskrim
"Karena kasus ini kan akan melibatkan staf pemerintah provinsi DKI dan legislatif," kata Kombes Pol Martinus Sitompul.
Polda Metro Jaya akhirnya melimpahkan kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) ke Bareskrim Polri, pagi tadi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pelimpahan dilakukan untuk menjaga keharmonisan di antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
"Karena kasus ini kan akan melibatkan staf pemerintah provinsi DKI dan legislatif. Jadi kami harus menjaga harmonisasi di antara FKPD," papar Martinus di ruangannya, Polda Metro Jaya, Jumat (20/3).
Selain itu pelimpahan itu didasari hasil gelar perkara yang dilakukan Senin (16/3) lalu.
"Pada gelar perkara itu penyidik menjelaskan posisi kasusnya kemudian oleh Bareskrim melakukan supervisi dan asistensi dan diambil satu kesimpulan untuk melimpahkan berkas perkara ini ke Bareskrim untuk penanganannya supaya lebih menyeluruh," lanjutnya.
Menurutnya, Polda Metro Jaya mampu menyelesaikan kasus tersebut. Namun atas alasan harmonisasi kasus itu sengaja dilimpahkan.
"Buktinya dari 9 hari kerja kita sudah melakukan pemeriksaan 73 orang. Jadi rata-rata sehari bisa 8 orang yang kita periksa. Kita sudah memanggil 87 orang selama 9 hari itu. Satu pencapaian yang diapresiasi oleh Bareskrim," tutup Martinus.
Baca juga:
Pria boneka ini punya kehidupan super mewah, lihat saja sendiri
Ikuti tren Barat, remaja Indonesia mulai berani ciuman depan umum
Fakta perseteruan Komjen Budi Waseso vs gubernur Gorontalo
Cerita blak-blakan Miss Indonesia 2006 jadi warga negara Amerika
Ketika Dul mulai bertanya tentang Tuhan
Ahok menang, DPRD akhirnya sepakat coret dana siluman Rp 12,1 T
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
Jangan lewatkan:
Diet Detox, Turun 1 Kg Dalam 3 Hari!
Lima cerita kematian paling konyol sedunia
7 Artis dunia yang berhasil bangkit dari trauma pemerkosaan
Ini konflik yang membuat Gus Dur hapus jabatan Wakil Panglima TNI
Sudah dipergoki istri, Nugi masih saja gauli anak sekolahan
Pelajar ini unggah foto selfie setelah dirinya ditembak