Demi Kepentingan Bersama, Masyarakat Harus Gotong Royong Lawan Penyebaran Corona
Menghadapi pandemi ini solidaritas dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan.
Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona, Jumat (9/4). Menghadapi pandemi ini solidaritas dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan.
Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, dalam menghadapi Corona modal sosial bangsa, yaitu gotong royong harus dimanfaatkan. Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak egois.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Dalam melawan bencana Covid-19 ini perspektifnya adalah untuk kepentingan bersama seluruh rakyat Indonesia," kata Hamdi dalam keterangannya, Jumat (9/4).
Oleh sebab, Hamdi mengungkapkan, bahwa sekarang ini kebijakan yang diambil adalah PSBB bukanlah total lockdown. Karena, menurutnya, PSBB itu lebih masuk akal untuk diterapkan di beberapa wilayah yang menjadi pandemi di Indonesia.
"Jadi ini sudah saatnya satu komando, satu versi saja informasi itu. Kalau perlu diturunkan oleh pemerintah dalam bentuk infografis yang sifatnya instruktif semacam selebaran. Bisa disebar ke pasar-pasar, lalu ke RT/RW," ungkapnya.
Selanjutnya, dengan penerapan PSBB ini, dia menyarankan, agar dibuat petunjuk pelaksanaan teknisnya seperti apa agar informasi itu bisa sampai ke akar rumput. Warga juga harus lebih peduli terhadap sesama, paling dekat dengan tetangga.
"Kalau itu semua sudah dilakukan dan pemerintah juga menjamin seperti janji Presiden yaitu Rp405 triliun digelontorkan, maka orang aman dua minggu diam di rumah, dia tidak kelaparan, semua logistik sudah dijamin. Sehingga tidak ada orang yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, saya setuju," jelasnya.
Pria yang juga mantan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) periode 2019-2023 ini juga meminta agar para tokoh masyarakat dan agama untuk peduli terkait hal ini dan menggerakkan komunitasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyarankan agar pemerintah juga turut melibatkan semua pihak, yang tidak hanya berbicara secara media saja, tetapi juga melibatkan sosiolog, psikolog sosial dan sebagainya untuk membantu sosialisasi.
"Ini untuk merancang strategi dengan membuat metode-metode kampanye dan sosialisasi sebagai upaya menggerakkan simpul-simpul komunitas. Karena tidak mungkin pemerintah mengatasi sendiri soal ini," tandasnya.
Baca juga:
Relawan Peduli Tenaga Medis Kecewa Bantuan APD Ditolak Puskesmas Bunta
Menko PMK Sebut Cuti Bersama Idul Fitri 2020 Digeser Jadi 28-31 Desember
CEK FAKTA: Hoaks Jus Pare Ampuh Obati Pasien Virus Corona
Nasabah KUR Bisa Tunda Cicilan 6 Bulan, Perhatikan Syaratnya
Akibat Corona, Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 di 2,3 Persen