Demo 22 Mei Ricuh, Panglima TNI Tidak Tolerir Anarkisme Bahayakan Kedaulatan Negara
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan tidak akan tinggal diam menyikapi situasi keamanan nasional pasca rusuh demo 22 Mei di Ibu Kota Jakarta. TNI sudah menyiapkan prajurit di sejumlah titik yang dianggap rawan dan tidak ragu menindak tegas.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan tidak akan tinggal diam menyikapi situasi keamanan nasional pasca rusuh demo 22 Mei di Ibu Kota Jakarta. TNI sudah menyiapkan prajurit di sejumlah titik yang dianggap rawan dan tidak ragu menindak tegas.
"TNI solid mendukung tugas Polri," tegas Panglima TNI Marsekal Hadi saat konferensi pers bersama di kantor Menko Polhukam, Rabu (22/5).
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
-
Mengapa People Power penting dalam demokrasi? Dalam sebuah negara demokrasi, rakyat memiliki kedudukan yang sangat penting. Bahkan, rakyat disebut memiliki kedudukan tertinggi dalam negara demokrasi. Di mana rakyat menjadi pilar utama dalam membentuk dan mengarahkan arus kebijakan dan tindakan pemerintah.
-
Kapan People Power pertama kali terjadi? Sejarah adanya People Power, bermula di negara Filipina.
-
Bagaimana People Power digunakan untuk melawan pemerintahan yang buruk? Ketika pemerintah menerapkan kebijakan dan gaya pemerintahan buruk, maka rakyat bisa melakukan protes bahkan bisa menggulingkan kekuasaan pemerintah. Dalam politik, konsep ini disebut dengan People Power.
-
Siapa yang memimpin gerakan People Power di Filipina? Gerakan ini muncul sebagai bentuk demonstrasi anti kekerasan untuk menggulingkan kekuasaan Marcos. Puncak dari gerakan ini terjadi pada pemilihan presiden kilat pada tahun 1986, dimana Marcos secara kontroversial dinyatakan sebagai pemenang. Hal ini memicu protes massal di seluruh negeri yang dipimpin oleh istri dari Benigno 'Ninoy' Aquino, yaitu Corazon Aquino.
-
Apa yang dilakukan rakyat Hungaria pada tanggal 23 Oktober untuk menentang pemerintahan Soviet? Pada saat 23 Oktober, rakyat Hungaria kembali melakukan unjuk rasa dan merobohkan patung Stalin yang berdiri di Lapangan Pahlawan Budapest.
TNI akan berada di belakang Polri dalam penanganan kerusuhan. TNI sudah menempatkan prajurit di empat titik strategis. Mulai dari gedung KPU, gedung Bawaslu, DPR, dan Istana Negara. Panglima sudah menginstruksikan anak buahnya untuk menindak tegas.
"Sekali lagi saya sampaikan TNI tidak mentolerir tindakan inkonstitusional dari pihak manapun terlebih anarkis. apalagi, sekali lagi, membahayakan kedaulatan negara," tegasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Jalan di Sekitar Gedung DPR Dipasang Kawat Berduri
Wapres JK Tanggapi Kerusuhan: Kita Harapkan Masyarakat Untuk Tenang
Anggota Sabhara Amankan Pengunjuk Rasa di Tanah Abang
Situasi Politik Memanas, Menhub Budi Minta Operator Perketat Pengamanan Bandara
Ketua DPR Tinjau Pengamanan Gedung Parlemen saat Aksi 22 Mei