Demo di Gedung DPR, HMI Sebut Tewasnya Mahasiswa di Kendari Pelanggaran HAM
HMI meminta agar kasus kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari, Sulawesi Tenggara diusut tuntas.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR. Mereka meminta agar kasus kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari, Sulawesi Tenggara diusut tuntas.
Mahasiswa tersebut tewas saat melakukan aksi demonstrasi menolak RUU KUHP dan UU KPK baru. Mereka adalah Randi dan Yusuf Kardawi.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
"Dalam pelaksanaan revisi undang-undang menyalahi aturan. Lalu tewasnya mahasiswa itu pelanggaran HAM. Kami dari HMI turun ke jalan untuk menyerukan itu," tegas seorang orator melalui pengeras suara di Flyover Ladokgi, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
Selain kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo, HMI kembali menyinggung UU KPK yang baru. Ditekankannya, KPK harus diperkuat bukan justru diperlemah.
HMI memastikan aksi mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Mereka menilai apa yang dilakukan anggota DPR di sisa masa jabatannya menyalahi aturan.
"Innalilahi Wainalilahi Rojiun. Kita kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat," ucap orator lantang.
Sebagai informasi, ratusan mahasiswa dari berbagi universitas akhirnya diperbolehkan melakukan long march dari depan TVRI ke bawah Flyover Ladokgi, Senayan, Jakarta Pusat. Massa di mana sebelumnya tidak diperbolehkan mendekati gedung DPR / MPR RI, dan terhenti di depan TVRI.
Pantauan merdeka.com, mereka kini berada di bawah Flyover Ladokgi dan kini di halau oleh anggota Marinir dan kepolisian.
Baca juga:
Tim Investigasi Periksa 13 Saksi Kematian 2 Mahasiswa saat Demo di Kendari
Komnas HAM Desak Kapolda Sultra Segera Ungkap Kasus Tewasnya Dua Mahasiswa Saat Demo
Mahasiswa Surabaya Desak Polisi Tuntaskan Kasus Penembakan Demonstran di Kendari
Paripurna Terakhir, Ketua DPR Doakan Dua Mahasiswa Kendari yang Tewas
Jaga Aksi Demontrasi, Kapolda Sultra Baru Pastikan Tak Ada Peluru Tajam dan Karet
Kapolda Sultra Tegaskan Penyelidikan Kematian 2 Mahasiswa di Kendari Terbuka