Demo di Komnas HAM, ormas ini minta Densus 88 dibubarkan
Demo ini terkait kematian terduga teroris Siyono yang dilakukan Densus 88.
Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Muslim Nusantara berunjuk rasa di Komisi Nasional HAM, Jakarta, Senin (11/4) pagi ini. Mereka menuntut Detasemen Khusus 88 antiteror untuk dibubarkan karena membunuh warga Klaten Siyono.
"Densus kafir, bubarkan," kata salah satu orasi pendemo Abu Nusaiba di Ruang Nababan, Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/4).
Sembari berteriak Allahu Akbar, mereka menilai Densus 88 antiteror adalah 'boneka' Amerika Serikat agar Yahudi berkuasa di dunia. Padahal Siyono warga Klaten belum divonis pengadilan sebagai teroris atau jaringan Negara Islam Suriah dan Irak.
"Densus membunuh orang-orang muslim, di mana mereka belum membuktikan Siyono sebagai teroris," kata dia.
Dia menyebutkan Densus 88 antiteror tak memperhatikan nasib keluarga dan anak Siyono. Keluarga Siyono juga saat ini tak ada menafkahi.
"Kami menuntut Densus 88 untuk segera menghentikan aksi main hakim sendiri dalam aksi penangkapan, penyiksaan, dan penembakan umat Islam," kata dia.
Baca juga:
Siyono tewas akibat pukulan ke jantung, tak ada luka bekas melawan
Din Syamsuddin: Muhammadiyah tidak bela teroris
Muhammadiyah gandeng Komnas HAM dan BNPT terkait autopsi Siyono
Anggota Densus 88 yang tewaskan Siyono terancam hukuman
Propam isyaratkan hukum anggota Densus yang duel dengan Siyono
Propam Polri: Densus harus tanggung jawab atas kematian Siyono
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.