Demo di Makassar Berakhir Ricuh, Massa Kocar-Kacir usai Ditembakkan Gas Air Mata
Belum diketahui, aparat kepolisian malam ini berhadap-hadapan dengan pihak mana, apakah dengan pengunjuk rasa atau warga setempat. Yang jelas, saat gas air mata mulai dilepaskan di dekat flyover, massa pengunjuk rasa berhamburan.
Unjuk rasa di Makassar hari ini, Jumat (27/9), berlangsung sejak usai waktu salat Jumat. Demo terpusat di bawah flyover dan kantor DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo.
Para pengunjuk rasa yang tadinya kelompok-kelompok kecil, saling menunggu hingga terlihat jadi ribuan orang dengan berbagai warna jas almamater. Ada biru, hijau dan kuning.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa saja yang membacakan deklarasi Pemilu damai di Makassar? Adapun, nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc)- Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.)- Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo)- Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. Komarudin, M.Si)- Rektor Universitas Terbuka (Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D) - Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA)- Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A)- Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si)- Rektor Universitas Borneo (Prof. Dr. Adri Patton, M.Sii)- Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr. Tipri Rose Kartika)- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd)- Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
Bukan hanya mahasiswa berjas almamater, ada pula yang tidak berjas bahkan anak-anak yang diperkirakan warga setempat yang bermaksud menonton aksi tersebut.
Berkali-kali aksi ini nyaris pecah karena selalu ada lemparan batu yang mungkin bermaksud memancing. Tapi aksi masih terus berlangsung damai.
Ribuan mahasiswa berkumpul mulai di sebelah kiri flyover, di bawah flyover, di Jalan AP Pettarani, di atas flyover, di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo depan kantor DPRD Sulawesi Selatan.
Jelang Maghrib, unjuk rasa kembali pecah. Muncul lagi lemparan batu ke arah aparat kepolisian yang dibalas dengan tembakan gas air mata.
Belum diketahui, aparat kepolisian malam ini berhadap-hadapan dengan pihak mana, apakah dengan pengunjuk rasa atau warga setempat. Yang jelas, saat gas air mata mulai dilepaskan di dekat flyover, massa pengunjuk rasa berhamburan.
Mahasiswa Salat Maghrib Beralaskan Almamater
Adapun pengunjuk rasa khususnya mahasiswa yang berada di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan tidak bisa bergeser karena terkepung situasi memanas. Usai orasi, mereka memilih bergegas melaksanakan salat Maghrib karena adzan telah berkumandang.
Yang masuk ke masjid, jemaah perempuan sementara mahasiswa laki-laki bertayammun di atas jas almamaternya masing-masing dan salat Maghrib berjamaah di badan jalan. Dijaga aparat kepolisian, beberapa meter di depannya. Imamnya dari mahasiswa Universitas Islam Negeri Makassar.
Di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo ini, terjadi dua hal yang kontras. Di sisi kiri kantor DPRD Sulawesi Selatan, massa berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian, di sisi kanan ratusan mahasiswa salat Maghrib berjemaah di badan jalan kurang lebih lima shaf.
(mdk/gil)