Demo sopir taksi anarkis, Menhub dikritik tak minta maaf
Demo tersebut berujung anarkis dan sempat bentrok dengan sejumlah driver ojek online.
Ribuan sopir taksi beberapa waktu lalu menggelar demonstrasi menolak angkutan berbasis online. Demo tersebut berujung anarkis dan sempat bentrok dengan sejumlah driver ojek online.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun dikritik karena dinilai lari dari tanggung jawab. Pengamat kebijakan publik Derek Manangka menyayangkan tak ada permintaan maaf dari Jonan atas aksi anarkis dari para sopir taksi tersebut. Dia juga menyayangkan Jonan tak hadir dalam pertemuan dengan para sopir taksi.
Dia menilai justru Menteri Kominfo Rudiantara dan Menko Polhukam Luhut Panjaitan yang pasang badan menjelaskan masalah tersebut dalam jumpa pers.
"Aneh sebagai Menteri Perhubungan yang selama ini paling banyak berbicara soal bisnis taksi berbasis online justru di waktu dia dibutuhkan untuk berbicara lagi, dia malah menghilang," katanya, Jumat (15/4).
Dia mengatakan, beberapa waktu lalu Jonan sempat melarang angkutan online GO-JEK untuk beroperasi. Namun, hal itu batal dilakukan setelah Presiden Jokowi turun tangan.
"Selepas itu, Jonan janji akan merevisi UU LLAJ, tapi setelah Menko Polhukam berniat merevisi UU tersebut, Jonan justru menyatakan tak perlu ada revisi," katanya.