Demokrat Ingatkan Calon Kapolri: Jaga Keberagaman & Tak Main Hakim Sendiri
"Kapolri harus benar-benar tegakkan aturan hukum, menjaga keberagaman dan kemajemukan masyarakat, tidak main hakim sendiri atas nama stabilitas politik, jaga netralitas dalam pemilu dan pilkada, dan menjaga nilai-nilai demokrasi," kata Benny.
Presiden Jokowi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri. Jokowi tinggal menunggu persetujuan DPR untuk melantik Sigit yang menggantikan Jenderal Idham Azis karena pensiun.
Menanggapi itu, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Benny K Harman berharap calon Kapolri yang akan datang memiliki kemampuan dalam menjaga keberagaman dan berdiri di atas semua golongan yang ada di Indonesia agar tetap harmoni.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang akan dibahas dalam pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat besok? Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan arah politik Partai Demokrat usai Anies Baswedan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres).
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Hal lain yang perlu diutamakan dalam tugas, kata Benny, Kapolri harus menjunjung tinggi nilai demokrasi, menjaga netralitas dari kepentingan politik, serta yang mutlak harus ditegakkan aturan hukum yang berlaku dengan tetap menjaga profesionalisme Polri.
"Kapolri harus benar-benar tegakkan aturan hukum, menjaga keberagaman dan kemajemukan masyarakat, tidak main hakim sendiri atas nama stabilitas politik, jaga netralitas dalam pemilu dan pilkada, dan menjaga nilai-nilai demokrasi," papar Benny kepada wartawan, Selasa (12/1).
Waketum Demokrat ini ingin Kapolri yang terpilih nanti memiliki integritas dan berdiri di atas semua kelompok. Dia tidak berharap Kapolri yang nantinya ditunjuk menjadi bagian dan menjalankan kepentingan kelompok tertentu.
"Kapolri yang ditunjuk hendaknya berdiri di atas semua kelompok, golongan, dan kepentingan, tidak menjadi bagian dari agenda politik kekuasaan dari partai yang berkuasa," ujar Benny.
Meskipun demikian, dia menyadari bahwa Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mengajukan nama calon Kapolri. Dia hanya berharap pemilihan nama calon Kapolri tidak dipengaruhi pihak lain.
"Presiden punya hak eksklusif untuk mengajukan nama calon Kapolri ke DPR RI berdasarkan nama-nama yang diajukan Kompolnas. Harap Presiden tidak dibelenggu kekuatan oligarki dalam menentukan figur Kapolri mendatang," ungkap Benny.
Seperti diketahui, Kompolnas mengajukan lima nama jenderal bintang tiga sebagai rekomendasi calon Kapolri kepada Jokowi. Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.
Baca juga:
Pimpinan DPR: Prestasi Komjen Listyo Sigit di Atas Rata-rata
Menengok Karier Moncer dan Kekayaan Komjen Listyo Sigit, Calon Kapolri Pilihan Jokowi
Istana Harap DPR Segera Menyetujui Penunjukan Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri
Kirim Surat ke DPR, Jokowi Tunjuk Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri
Mensesneg Pratikno Menyerahkan Surpres Calon Kapolri ke DPR
Komisi III DPR Targetkan Fit dan Proper Test Calon Kapolri Pekan Depan
Diisukan Jadi Calon Kapolri, Komjen Listyo Tanggapi Dingin