Demokrat Tolak Rapid Test Virus Corona untuk Anggota DPR
"Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan," ujar Ibas.
Partai Demokrat menolak rapid test untuk anggota DPR dan keluarganya. Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias ibas menilai, seharusnya anggota dewan memiliki rasa empati dan kemanusiaan terhadap masyarakat yang terinfeksi virus corona. Rapid test kepada anggota DPR itu dinilai tidak tepat karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan tes Covid-19.
"Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan," ujar Ibas dalam keterangannya, Senin (24/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Demokrat menolak rapid tes karena alasan kemanusiaan di saat banyak tenaga medis gugur merawat para pasien virus corona. Ibas meminta pemerintah memberikan kepastian, perlindungan, hingga distribusi alat kesehatan kepada garda terdepan dalam penanganan corona ini.
"Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan," kata Ibas.
Meski mengkritik kebijakan tersebut, Ibas mengapresiasi protokol corona yang telah diterapkan sekretariat DPR.
Ibas menuturkan, dalam kondisi kritis corona, anggota DPR sebaiknya hadir memerangi virus corona bersama rakyat. Sebab virus tersebut telah menjangkit 579 warga dan merenggut 49 nyawa.
"Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat," kata Ibas.
Baca juga:
Pandemi Corona, Wisuda 1.100 Lulusan SI dan SII Unpam Ditunda
Jokowi Perintahkan Menkes Tetapkan Standar Prosedur Faskes Pasien Covid-19
7 Potret Hewan Menyerbu Kota Akibat Virus Corona , Taylor Swift Jadi Saksi
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Diimbau Lakukan Tes Massal
PPP Usul Gaji Anggota DPR Dipotong untuk Penanganan Virus Corona