Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
- Kejam, Begini Pengakuan Wanita Bunuh Adik Ipar di Palembang dengan Racun
- Baru Menikah 40 Hari, Seorang Istri Ceraikan Suaminya Karena Jorok dan Jarang Mandi
- Pacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
- Terpisah 54 Tahun Tapi Tetap Setia Menunggu, Wanita ini Syok saat Bertemu Kembali Suami Sudah Menikah lagi
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Peristiwa itu terjadi saat FR dan AG bersama anaknya yang berusia 4 tahun berboncengan menggunakan sepeda motor di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, Jumat (15/12) pukul 10.00 WIB. Mereka menuju kontrakan AG.
Pelaku DN yang sudah membuntuti menghadang sepeda motor mereka dan langsung menikam korban AG dengan pisau yang mengenai dada dan perut. AG melarikan diri dan meminta pacarnya FR untuk menyelamatkan anaknya.
DN justru menikam FR berkali-kali hingga tewas di tempat. Pelaku kabur dan kedua korban dievakuasi warga bersama polisi ke rumah sakit.
"Kedua korban diserang pelaku di jalan, korban AG terkena dua tusukan dan pacarnya FR tewas akibat banyak luka tusukan," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.
Dari informasi, DN diusir korban AG empat bulan lalu karena tidak mau bekerja. DN berulang kali mengajak mantan istrinya rujuk namun ditolak korban.
DN semakin emosi dan menaruh dendam setelah mengetahui mantan istrinya akan menikah dengan FR dalam minggu ini. Dia diduga sengaja membunuh keduanya agar batal menikah.
"Dugaannya menaruh dendam karena ditolak diajak rujuk, bahkan mantan istrinya justru akan menikah dengan korban FR," kata Haris.
Saat ini petugas mengejar DN. Sejumlah saksi yang melihat kejadian memastikan pelakunya adalah DN seorang diri.
"Mudah-mudahan segera ditangkap dan dapat dikenakan pasal pembunuhan berencana," kata Haris.