Dendam Usai Dipecat, Satpam Gudang Rokok di Solo Bunuh Teman dan Rampas Brankas
“Motifnya ini dendam dan karena faktor ekonomi. Ini juga sudah direncanakan sebelumnya,”
Polresta Surakarta berhasil menangkap pria berinisial RSMM alias S (21), pelaku pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana yang menewaskan Suripto, satpam penjaga gudang rokok Camel, Jalan Brigjend Sudiarto, Joyotakan, Serengan Solo, Senin (15/11) lalu.
Penangkapan dilakukan di rumahnya Kampung Tekil, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jumat (19/11) pukul 11.00 WIB. Saat ini tersangka ditahan di Rutan Polresta Surakarta untuk menjalani pemeriksaan.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan selat solo mulai dikenal? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
-
Apa yang dilakukan para pendekar yang membuat warga Solo resah? Dini Hari Konvoi Bikin Solo Resah Melansir dari unggahan akun Instagram @polrestasurakarta, masyarakat Solo kompak mendengar konvoi ratusan pemotor yang diketahui memenuhi jalanan pada Senin (8/7) dini hari."Sekitar jam 3 dini hari ini, di saat warga beristirahat, Kota Surakarta dikejutkan oleh kehadiran ratusan orang yang melakukan konvoi memenuhi jalan kota Solo," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana cara memesan Solo Per Due? Pemesanan harus dilakukan melalui telepon, pada malam hari, dan dikonfirmasi 10 hari sebelum acara. Rincian makanan yang disesuaikan ditentukan pada titik konfirmasi.
-
Apa yang akan dilakukan Persis Solo menjelang pertandingan? Persis Solo tengah berlatih mengonversi peluang menjadi gol. Perlu diketahui mereka baru saja mendatangkan bomber muda Timnas asal PSM Makassar, Ramadan Sananta.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan terungkap bahwa pembunuhan warga Wonosegoro Boyolali dilakukan secara berencana dengan motif dendam. Pelaku tidak lain merupakan mantan karyawan gudang rokok tersebut, yang seprofesi dengan korban.
“Motifnya ini dendam dan karena faktor ekonomi. Ini juga sudah direncanakan sebelumnya,” ujar Ade saat konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Senin (22/11).
Ade menuturkan, pelaku sebelumnya merupakan satpam di gudang tersebut. Namun karena dianggap indisipliner, S kemudian diberhentikan.
“Jadi S ini sering tidak masuk kerja. Saat membolos itu ia selalu minta korban menggantikan tugasnya. Kejadian ini dilaporkan pada atasan dan kemudian diberhentikan sekitar 2 bulan sebelum kejadian. Ini yang membuat pelaku dendam dan tega berbuat nekat,” jelasnya.
Terkait motif ekonomi dimaksud, mantan Kapolres Karanganyar itu menjelaskan, hasil perampasan brankas senilai Rp310.109.900 ternyata digunakan untuk berbelanja untuk kebutuhan hidup. Seperti perhiasan, kendaraan, handphone dan lainnya.
Ade menyampaikan, sebelum kejadian, pelaku pernah menebarkan ancaman. Hingga peristiwa pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian tersebut terjadi. Agar tidak dikenal, tersangka menggunakan penutup kepala atau zebo saat beraksi.
“Sempat terjadi perlawanan korban kepada pelaku. Pelaku ini menggunakan zebo agar tak dikenal. Korban baru mengenali pelaku setelah zebo terlepas,” katanya.
Kapolresta menambahkan, pencurian dengan kekerasan tersebut dilakukan oleh tersangka seorang diri. Kendati demikian pihaknya masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku lainnya.
“Kita masih kembangkan kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya tersangka lain,” katanya.
Ade mengemukakan, berdasarkan pemeriksaan CCTV, terlihat jelas tersangka masuk hingga meninggalkan lokasi dengan membawa brankas diatas sepeda motor.
“Pelaku ini membawa brankas dengan troli. Keluar melalui pintu samping hingga tempat parkir sepeda motor. Ia kemudian menaikkan brankas diatas sepeda motor dan membawa pulang ke Sidoharjo Wonogiri,” bebernya.
“Jadi penganiayaan hingga meninggal dilakukan di selasar menuju ruang kantor brankas dekat kamar mandi. Korban memang sempat masuk kamar mandi dan melakukan perlawanan lagi,” pungkasnya.
Baca juga:
Pesta Syukuran Berujung Duka, Tuan Pesta Tewas Ditikam Tetangga
Ayah di Nias Tega Gorok Leher Anak Kandung yang Berusia 4 Tahun
Dibakar Cemburu, Pria di Labuhanbatu Tega Bunuh Istri
Anggota FBR Tewas Dikeroyok di Jakbar, Polisi Cek CCTV dan Periksa 10 Saksi
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Rumah Makan di Karawang, 6 Pelaku Peragakan 18 Adegan