Denjaka dan Kopaska Berhasil Angkut Mesin Sriwijaya Air Seberat 200 Kg
KRI Parang juga mengantarkan tiga kantong berisikan serpihan dan properti yang diduga milik penumpang ke Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1) malam.
Penyelam Denjaka dan Kopaska berhasil mengangkut ke atas permukaan bagian mesin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Komandan KRI Parang, Letkol Laut KRI Parang Hendra Dwinanto menerangkan, KRI Parang juga mengantarkan tiga kantong berisikan serpihan dan properti yang diduga milik penumpang ke Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Jumat (15/1) malam.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"KRI Parang membawa serpihan-serpihan temuan dari penyelam Kopaska yaitu berupa ada 3 kantong isinya serpihan pesawat dan peralatan pribadi penumpang," kata dia.
Hendra mengatakan, selain serpihan berukuran kecil, pasukan elite dari Angkatan laut itu juga menemukan dua komponen mesin pesawat yang dihitung beratnya mencapai 200 kilogram.
"Ada juga serpihan besar merupakan bagian dari body parts pesawat dan terakhir ada dua buah komponen mesin pesawat yang cukup berat kurang lebih 200 kilogram beratnya (turbin) dan harus diangkat," ucap dia.
Terpisah, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menerangkan, temuan akan langsung diserahkan kepada KNKT untuk ditindaklanjuti.
"Bagian besar pesawat atau yang biasa disebut turbin. Tentu sangat membantu KNKT dalam memproses lebih lanjut," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
5 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi: Toni, Dinda, Isti, Putri dan Rahmawati
Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ-182 di Kalbar Terima Santunan Rp50 juta
Hari ke-7 Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Kumpulkan 13 Kantong Bagian Tubuh
Tim DVI Polri: Sampel DNA 62 Korban Sriwijaya Air Telah Kita Terima
Serpihan Sriwijaya Air SJ-182 dan Pakaian Korban Kembali Ditemukan