Densus 88 Amankan Satu Warga Periuk Tangerang
Hingga saat ini, belum ada keterangan polisi terkait informasi penangkapan warga penghuni kontrakan di kawasan itu. Ketua RT01/04 Kelurahan Gebang membenarkan adanya peristiwa pengamanan seorang warga penghuni kontrakan di lingkungannya itu.
Warga perumahan Pondok Makmur, Kelurahan Gebang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, berinisial FJ, diamankan tim Densus 88 antiteror Polri Sabtu (20/3) kemarin. Dari lokasi rumah terduga teroris itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa buku - buku dan busur panah.
Hingga saat ini, belum ada keterangan polisi terkait informasi penangkapan warga penghuni kontrakan di kawasan itu. Ketua RT01/04 Kelurahan Gebang membenarkan adanya peristiwa pengamanan seorang warga penghuni kontrakan di lingkungannya itu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Ya benar, penggerebekan terjadi pada hari Sabtu kemarin. Satu orang dibawa Densus 88 Polri," kata Tugiman, Ketua RT 01/04, Minggu (21/3).
Dia menerangkan, dari pengamanan terduga pelaku teror itu, tim Densus 88 juga mendapati sejumlah barang bukti berupa buku jihad dan busur panah. Mereka kemudian membawa FJ dan barang bukti yang didapat dari kediamannya ke Mabes Polri.
"Cuma suaminya yang dibawa, istri dan kedua anaknya cuma ditanya-tanya," jelas dia.
Dari pengakuan sang ketua RT, FJ kurang lebih sudah dua tahun tinggal di rumah yang berada persis di depan Kantor Kelurahan Gebang Raya. Di rumah yang dia kontrak itu, FJ tinggal bersama istri dan kedua anaknya.
"Dia mengontrak di rumah ini. Anaknya berjumlah 4 orang, tapi anaknya yang tinggal di sini cuma 2 orang," ucap Tugiman.
Dirinya mengaku sama sekali tidak menyangka, jika FJ terlibat aksi terorisme. Menurut dia, selama FJ tinggal mengontrak di lingkungan tersebut masyarakat mengenal sosok FJ sebagai warga yang aktif di lingkungan.
"Orang baik, aktif juga sama tetangga di sini, jelas dia.
Baca juga:
Satu Terduga Teroris Diketahui Sudah 10 Tahun Tinggal di Medan
Tangkap Terduga Teroris di Sumut, Densus 88 Amankan Buku Tabungan hingga Sajam
Terduga Teroris yang Ditangkap di Sumut Berprofesi Sebagai Pedagang
DPR Minta Polisi Waspadai Pesan Berantai Berisi Ancaman Usai Penangkapan 22 Teroris
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumut Bertambah Jadi 8 Orang