Densus 88 Antiteror Polri Tembak Mati 2 Terduga Teroris di Makassar
Rizaldy S dan Sanjai Ajis merupakan pendukung ideologi khilafah.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati dua terduga teroris di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Operasi penangkapan itu dilakukan hari, Rabu (6/1/2021).
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, identitas keduanya adalah Moh Rizaldy S dan Sanjai Ajis. Mereka melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
"Masing-masing menggunakan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP," tutur Argo dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Argo menyebut, Rizaldy S dan Sanjai Ajis merupakan pendukung ideologi khilafah. Mereka sebelumnya bersama ratusan jamaah menyatakan baiat ke ISIS pada 2015 lalu di Pondok Pesantren Aridho pimpinan Basri.
Adapun Basri sendiri juga terlibat dalam kasus teror dan telah meninggal di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan.
"Pada 2016, bersama keluarga hijrah atau bermaksud bergabung dengan ISIS di Suriah, namun dapat dibatalkan di Bandara Soekarno Hatta," jelas dia.
Kedua terduga teroris itu juga diduga mengadakan kajian khusus pendukung daulah di Villa Mutiara dan Yayasan Aridho. Selaij itu, mereka tercatat pernah terlibat dalam pengiriman dana kepada pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral ZOLO Philipina.
"Mengikuti pelatihan menembak dan naik gunung pada 2020, menjadi fasilitator pelarian Andi Baso, pelaku teror bom Gereja Oukumene Samarinda pada 2017," Argo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Densus 88 Bongkar Vila di Semarang Tempat Latihan Tempur Teroris JI
Polri: Teroris JI Berlatih Tempur di Suriah untuk Lawan Negara dan Aparat
Lembaga One Care Bantah Terlibat Pendanaan Aksi Terorisme
Densus 88 Temukan Bungker untuk Sembunyi dan Menyimpan Senjata di Rumah Upik
Alasan Densus 88 bawa Terduga Teroris dari Lampung ke Jakarta: Mudahkan Pemeriksaan