Densus 88 Antiteror Tangkap Perempuan Terduga Teroris Jaringan Poso di Makassar
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang perempuan berinisial SR (56) di Jalan Camba Jawayya, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Dia diduga terkait jaringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang perempuan berinisial SR (56) di Jalan Camba Jawayya, Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Dia diduga terkait jaringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam mengatakan, Densus 88 Antiteror menangkap SR dan menggeledah rumahnya di Kelurahan Tello, Kecamatan Panakkukang, Kamis (29/7) pukul 10.00 Wita.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
"Kita, Polda Sulsel hanya mem-back up tim Densus 88 Antiteror. Ini terkait (jaringan) teroris di Poso (Sulteng)," ujarnya kepada wartawan di RS Bhayangkara Makassar, Jumat (30/7).
Merdisyam mengungkapkan, penangkapan merupakan hasil penyelidikan lanjutan yang dilakukan tim Densus 88 terkait serangkaian kasus terorisme yang terjadi di wilayah hukumnya beberapa waktu lalu. Dalam penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti.
"Ada juga diamankan seperti buku-buku, alat panahan hingga pakaian dari rumah tersebut," tuturnya.
Merdisyam menyebut terduga teroris yang ditangkap berbeda jaringan dengan pelaku bom Gereja Katedral Makassar yakni Kelompok Villa Mutiara. Dia menyatakan SR terkait dengan jaringan Poso, Sulteng, Ali Kalora.
"Lagi diperiksa sama tim Densus," ucapnya.
Baca juga:
BNPT Gelar Bakti Sosial untuk Korban dan Keluarga Korban Terorisme di Sigi dan Poso
Kerja Sama dengan Warga, Satgas Madago Raya Persulit Gerak Anggota MIT Poso
Kapolda Sulteng sebut Pemberantasan Teroris MIT Poso Terkendala Simpatisan
Kepala BNPT Berharap Sisa DPO Teroris MIT Poso Bisa Dilumpuhkan
Identifikasi 3 Jenazah Anggota MIT, Polisi Ambil 6 Sampel DNA Keluarga
Polisi: Bom Lontong Milik Teroris Poso Radius Ledakan Capai 50 Meter