Densus 88 baku tembak dengan teroris, senjata anti tank ditemukan
Keberadaan kelompok teroris itu berawal dari informasi intelijen.
Petugas Kepolisian terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata yang melakukan aktivitas teror di Kabupaten Poso. Baku tembak terjadi di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin (17/8).
Hari ini, personel Brimob dan Densus 88 melanjutkan pengejaran kepada mereka. Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto mengatakan, setelah kontak tembak kemarin, pasukan ditarik dari lokasi kejadian Senin malam karena tidak memungkinkan untuk pergerakan pasukan.
Hari ini, katanya, pasukan kepolisian yang terdiri atas personel Brimob dan Densus 88 akan kembali melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, kontak tembak polisi dan kelompok teroris itu berawal dari informasi intelijen bahwa ada pergerakan sekelompok orang tidak dikenal yang melintas di perkebunan warga pada Senin siang.
"Polisi kemudian segera turun melakukan penyisiran lalu terjadi kontak tembak di lokasi yang diduga sebagai markas (base camp) kelompok itu pada sekitar pukul 15.30 WITA," ujarnya, Selasa (18/8).
"Setelah kontak tembak berlangsung, polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian antara lain berupa bom rakitan aktif dan senjata berat anti tank," ujarnya.
Hingga Senin malam, belum ada informasi mengenai ada tidaknya korban jiwa dari pihak pelaku teror tersebut. Demikian dilansir Antara.
Baca juga:
Terlibat terorisme, WN Turki divonis 6 tahun penjara
Tiga teroris Uighur jaringan Santoso divonis 6 tahun penjara
Jusuf Kalla diberi penghargaan inisiator perdamaian Poso
Kerap baku tembak di Poso, Kapolri akui kewalahan bekuk Santoso
Ini senjata dan amunisi yang digunakan teroris Poso
Dua polisi luka tembak saat kontak senjata dengan teroris Poso
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.