Densus 88 kembali ringkus 2 terduga teroris di Palembang
Densus 88 Antiteror dan Polda Sumsel meringkus dua terduga teroris di Palembang, Sumatera Selatan. Total terduga teroris yang ditangkap dalam sepekan terakhir berjumlah sembilan orang.
Densus 88 Antiteror dan Polda Sumsel meringkus dua terduga teroris di Palembang, Sumatera Selatan. Total terduga teroris yang ditangkap dalam sepekan terakhir berjumlah sembilan orang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, semua terduga teroris yang ditangkap tergabung dalam kelompok Jamaah Anshorut Khilafah (JAK).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
"Total yang diamankan ada sembilan orang, (baru-baru ini) ditambah dua lagi ditangkap di Palembang," ungkap Zulkarnain, Rabu (25/7).
Dikatakannya, para terduga pelaku masih berstatus terperiksa. Pemeriksaan dan peningkatan status memerlukan waktu cukup lama hingga berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan untuk persidangan.
"Masih diperiksa, bisa diperpanjang sampai empat bulan," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya terus mendalami perkembangan jaringan JAK di wilayah Sumsel. Meski demikian, dirinya optimistis provinsi itu tetap kondusif dan terhindar dari aksi teror.
"Kita upayakan langkah preventif, kita cegah sel-sel kelompok teroris masuk ke wilayah Sumsel. Kita ingin suasana kondusif," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pekan lalu Densus 88 dan Polda Sumsel meringkus tujuh terduga teroris di Banyuasin dan Palembang. Mereka berinisial SP, AR, AZ alias AS, DA alias SU alias AA, IS alias AA, SE alias AA dan SE alias AK alias AN. Saat ini mereka masih berada di Mako Brimob Polda Sumsel untuk pemeriksaan.
Baca juga:
Densus 88 Antiteror tangkap terduga teroris di Tol Jakarta-Cikampek KM 57
IS, pemilik warung ditangkap Densus 88 peraih Emas PON cabor judo
Terduga teroris di Kalasan tak berkomunikasi dengan keluarga sejak dua tahun
Terduga teroris di Sumsel sehari-hari jual jamu & usaha bengkel
Densus 88 tangkap dua terduga teroris jaringan ISIS di Sumsel
Terduga teroris di Kalasan ditangkap Densus 88 saat jualan dawet