Densus 88 Sita Dua Laptop dan ID Card Manajer dari Terduga Teroris di Malang
Kata Hariyono berdasarkan surat yang ditunjukkan oleh Densus 88, keduanya diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. Tim Densus 88 meminta untuk didampingi sebagai perwakilan RW.
Dua buah komputer jinjing (laptop) dan Identity Card dibawa Tim Densus 88 dari tempat tinggal CA dan LS, terduga teroris di Malang. Saat ini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan sejak diamankan pukul 12.00 Wib.
Hariyono, Ketua RW 04, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengaku mendampingi selama penangkapan CA. Petugas datang ke rumahnya dengan menunjukkan lembaran surat tugas.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
"Dua laptop sama ID card sebagai manajer sebuah lembaga (lazis)," tegas Hariyono di rumahnya, Senin (16/8).
Kata Hariyono berdasarkan surat yang ditunjukkan oleh Densus 88, keduanya diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. Tim Densus 88 meminta untuk didampingi sebagai perwakilan RW.
"Dugaan penggalangan dana untuk kegiatan teroris, ada dugaan teroris. Penangkapan dari Densus 88," tegasnya.
CA sendiri berstatus sebagai warga pendatang beridentitas Warga Jombang. Selama ini mengontrak salah satu rumah untuk tempat tinggal sekaligus tempat usaha berjualan pakaian dan mainan anak-anak.
"Sekitar pukul 11.30 Wib. Saya dari Masjid ditelepon Pak Lurah, kalau ada petugas itu," terangnya.
Sepasang suami-istri terduga anggota jaringan terorisme diamankan di Kota Malang, Jawa Timur. Keduanya ditangkap dalam waktu hampir bersamaan di sekitar tempat tinggal yang sekaligus tempat usahanya.
Awalnya CA (42) ditangkap di Gang 04, RT 04 RW 04, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru. Setelah sesaat diinterogasi di sekitar lokasi, langsung diajak ke kios mereka.
Baca juga:
Diduga Anggota Jaringan Terorisme, Suami Istri Dikabarkan Ditangkap di Malang
48 Terduga Teroris Diamankan, Polri Sebut 45 Terkait JI dan 3 Jaringan Medsos JAD
Terduga Teroris Pengusaha Alumunium di Surabaya Diamankan Densus 88
Densus 88 Tangkap Tujuh Terduga Teroris di Empat Wilayah, Total 48 Orang Diamankan
Dalam 2 Hari, Densus Bekuk 37 Terduga Teroris di 10 Daerah
Densus Polri Kembali Tangkap Tiga Terduga Teroris di Banten dan Jabar
Ustaz Terduga Teroris di Lebak Ditangkap Densus 88, Begini Faktanya