Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Cirebon
Dari hasil penangkapan, Densus berlanjut melakukan penggeledahan rumah kontrakan pelaku teror berinisial J yang sudah tertangkap saat bom Thamrin. Rumah kontrakan tersebut ditempati pria berinisial S.
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror menangkap dua orang di Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/5). Keduanya diduga terlibat kasus terorisme.
"Telah dilakukan kegiatan penegakan hukum terduga teroris berinisial H dan S," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Cirebon, seperti dilansir Antara.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Agung mengatakan dari hasil penangkapan, Densus berlanjut melakukan penggeledahan rumah kontrakan pelaku teror berinisial J yang sudah tertangkap saat bom Thamrin. Rumah kontrakan tersebut ditempati pria berinisial S.
"Dan sekarang J masih dalam tahanan, oleh karena itu tadi dilakukan penggeledahan supaya meyakinkan bahwa rumah tersebut apa isinya dan jangan sampai membahayakan masyarakat," lanjutnya.
Menurutnya, penggeledahan itu dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat. Barang bukti yang telah diamankam adalah dua aki yang berukuran besar.
"Padahal yang bersangkutan tidak mempunyai motor. Yang lain tidak ada yang signifikan, tersangka dan barang bukti kami bawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus," kata Agung.
Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, rumah kontrakan S berada di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
"Iya benar (menangkap dua orang). Pak Kapolda juga langsung kesana," ujar Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi melalui telepon.
Baca juga:
Rumah dihuni terduga teroris di Urangagung Sidoarjo dikenal angker
Kesaksian tetangga saat penangkapan terduga teroris di Tangerang
Terduga teroris di Tangerang sering traktir warga gorengan
Pesan Kapolda Jatim untuk terduga teroris: Daripada dikejar-kejar lebih baik menyerah
Terduga teroris di Tangerang dikenal sebutan 'Mas Ganteng'
Geledah rumah terduga teroris di Surabaya, Densus 88 amankan sebuah tas kertas