Densus 88 Temukan Bungker untuk Sembunyi dan Menyimpan Senjata di Rumah Upik
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bungker, yang digunakan oleh salah satu terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) untuk bersembunyi dan menyimpan berbagai macam senjata api. Bungker terletak di kediaman Taufik Bulaga alias Upik Lawanga di Lampung.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bungker, yang digunakan oleh salah satu terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) untuk bersembunyi dan menyimpan berbagai macam senjata api. Bungker terletak di kediaman Taufik Bulaga alias Upik Lawanga di Lampung.
"Barang bukti yang disita dari rumah Upik ini ada senjata rakitan dan bungker juga di rumahnya. Besok Kabag Penum akan datang ke Lampung, dengan teman media akan melihat bungker itu seperti apa. Biar paham," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (18/12).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Argo menerangkan, Upik Lawanga memiliki kemampuan merakit bom dengan daya ledak high explosive, merakit senjata api, dan mempunyai kemampuan militer. Pengakuanya kepada polisi, Upik Lawanga sejak Agustus 2020 diminta merakit senjata. Argo tidak menyebut siapa yang menyuruh.
"Ada pesanan dari pimpinannya, mulai Agustus 2020 silakan membuat senjata. Masalah digunakan kapan belum tahu. Yang bersangkutan sudah menyiapkan, ada perintah untuk membuat senjata," ucap dia.
Argo mengatakan, Upik Lawanga kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran petugas. Salah satu daerah yang disinggahi adalah Lampung.
"Kemarin ada di Lampung, dia jualan bebek bisa mengumpulkan uang, dibelikan rumah," ujar dia.
Argo menerangkan, Upik Lawanga juga bisa disebut profesor karena bisa melihat, mempelajari karakteristik wilayah. Demikian juga soal merancang bom.
"Misalnya di Poso banyak orang menggunakan senter yang kalau malam untuk cahaya penerangan. Jadi yang bersangkutan membuat bomnya seperti senter," tandas dia.
Upik Lawanga merupakan anggota JI yang menjadi dalang dari beberapa teror bom seperti bom tentena, bom Gor Poso, bom pasar sentral dan rangkaian tindakan teror lainnya pada tahun 2004 hingga tahun 2006. Kini Upik Lawanga sudah dijebloskan ke bui. Selain Upik Lawanga, Densus 88 juga berhasil menangkap buronan kelas kakap yakni Zulkarnain alias Arif Sunarso yang merupakan Panglima Askari Jamaah Islamiyah.
Baca juga:
Selain Kotak Amal, Polisi Dalami Dugaan Sumber Dana JI dari Yayasan One Care
Polri Akan Koordinasi dengan Kemenag Soal Kotak Amal Diduga Sumber Dana Kelompok JI
Selama Jadi DPO, Terduga Teroris yang Ditangkap di Lampung Berpindah ke 25 Kota
Alasan Densus 88 bawa Terduga Teroris dari Lampung ke Jakarta: Mudahkan Pemeriksaan
Polri: Upik Lawanga Bulan Agustus 2020 Sudah Dipesan Buat Senpi Rakitan