Densus Buru 3 DPO Terduga Teroris di Jakarta Selatan
Keempat terduga tersebut adalah BS, AJ, ZA dan WJ. Keempatnya mengaku simpatisan organisasi yang dilarang oleh pemerintah.
Tiga terduga teroris masuk daftar buruan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Ketiganya terkait dengan empat terduga teroris yang berhasil ditangkap di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan terkait tiga terduga teroris tersebut masuk daftar pencarian orang yang diburu oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Tiga DPO itu benar adalah DPO Densus 88 Antiteror Polri," kata Ramadhan, seperti dikutip Antara, Rabu (7/4).
Data tiga DPO terduga teroris tersebut tersebar ke awak media melalui media sosial. Ketiganya berasal dari wilayah Jakarta Selatan.
Ketiga terduga teroris tersebut, yakni ARH (48) di Pesanggrahan Jakarta Selatan, NF (35) di Jagakarsa Jakarta Selatan, dan YI alias Jr (53), di Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Pemburuan tiga terduga teroris ini terkait dengan penangkapan empat terduga teroris di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang akhir Maret 2021 lalu.
Keempat terduga tersebut adalah BS, AJ, ZA dan WJ. Keempatnya mengaku simpatisan organisasi yang dilarang oleh pemerintah.
Bahkan, keempatnya membuat video pengakuan terkait rencana teror yang akan dilakukan dengan meledakkan tempat usaha milik pengusaha China dan SPBU.
Mabes Polri belum memastikan terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang masuk dalam jaringan mana, apakah JAD atau Jamaah Islamiah.
Namun, pada penangkapan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur pada 29 Maret 2021 lalu, petugas menemukan atribut organisasi yang dilarang oleh pemerintah.
Baca juga:
Densus Bekuk 10 Terduga Teroris di Jakarta Buntut Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Jagakarsa
Ikut Tanggapi Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Mabes Polri,Bang Yos:Itu Kerugian
Polda Jateng Tangkap 6 Terduga Teroris Pascateror Mabes Polri & Gereja Makassar
Syam Organizer Tak Tercatat Sebagai Lembaga Amal Zakat di Kemenag Yogyakarta