Depok Rawan Ular, Warga Laporkan Penemuan Empat Ekor Sanca Besar dalam Sehari
Ular sepanjang 4,5 meter itu ditemukan ada di gudang salah satu pabrik obat-obatan di lokasi tersebut.
Petugas mengamankan empat ekor ular dalam sehari. Dua di antaranya berukuran besar yaitu 4,5 meter dan 3 meter, sedangkan dua lainnya berukuran satu meter. Empat ekor ular yang diamankan adalah jenis Sanca.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, ular ukuran besar yang diamankan ada di Jalan Raya Bogor KM 33,5 RT 003 RW 001, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok.
-
Di mana Pulau Ular yang dihuni ular-ular langka itu berada? Pulau kecil yang disebut juga sebagai Pulau Ular berada di Brasil. Secara administrasi, Pulau Ular ini bernama Ilha da Queimada Grande. Lokasinya di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Wilayah tersebut adalah bagian dari Negara Bagian Sao Paulo.
-
Bagaimana warga menangkap ular sanca tersebut? Warga hanya menggunakan tali tambang dan kain lap untuk menangkap ular yang bertenaga besar itu dan agar tidak lepas dari pegangan. "Cuma modal kain lap dan tali tambang saja, karena ularnya besar dan tenaganya cukup besar juga. Dia meliuk-liuk saat ditangkap," ungkap Ahmad.
-
Mengapa warga menangkap ular sanca tersebut? Warga menangkap binatang melata itu setelah ayam peliharaan warga ribut ketika pemiliknya terbangun untuk sahur.
-
Siapa yang menangkap ular sanca tersebut? Warga menangkap binatang melata itu setelah ayam peliharaan warga ribut ketika pemiliknya terbangun untuk sahur.
-
Di mana Si Ulil berada? Adalah The Kings Shopping Center yang berlokasi di Jalan Kepatihan No.17, Balonggede, Kecamatan Regol. Di sini, ada berbagai wahana yang bisa dinikmati bersama anggota keluarga, termasuk roller coaster legendaris bernama Si Ulil.
-
Ular jenis apa yang hanya hidup di Pulau Ular? Species yang Hanya di Pulau Ular Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi insularis Bothrups yang juga dikenal sebagai viper kepala tombak emas.
Ular sepanjang 4,5 meter itu ditemukan ada di gudang salah satu pabrik obat-obatan di lokasi tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.15 WIB. Petugas kemudian berhasil mengamankan ular tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Ini ular paling besar yang kita amankan selama tiga tahun ini, seingat saya,” katanya, Senin (29/5).
Ular kedua dilaporkan ada di rumah warga di Jalan Perum Pura Cibubur, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok. Begitu menerima laporan pada pukul 17.00 WIB, petugas langsung ke lokasi. Dari rumah milik Bapak Amit ditemukan ular Sanca sepanjang 3 meter.
“Kami menerima laporan sekitar puku17.04 WIB. Tiba di lokasi 17.21 WIB dan langsung melakukan evakuasi. Dapat diamankan pukul 17.48 WIB. Jenisnya ular Sanca Kembang panjang 3 meter,” tukasnya.
Selanjutnya di Tapos, petugas juga mengamankan satu ekor ular Sanca. Kali ini berukuran kecil yaitu satu meter. Ular diamankan dari rumah milik Wiji di Gang Nurul Iman RT 004 RW 005, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.
“Jenisnya semua Sanca,” ujarnya.
Kemudian, petugas juga mendapatkan laporan penemuan ular di Jalan Kampung Sawah, H. Usman RT 03 RW 03, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Sekitar pukul 20.30 WIB petugas mengamankan ular dari rumah Ibu Nita. Sebanyak empat petugas tiba di lokasi untuk evakuasi.
“Jadi total hari ini ada empat ekor ular yang kami evakuasi. Dua di kawasan Cimanggis, satu ekor di Tapos dan satu ekor lagi di Pancoran Mas,” katanya.
Welman menyebut, seluruh wilayah di Depok rawan ular. Dia menyarankan agar warga melapor jika menemukan ular agar segera dievakuasi petugas.
“Betul (rawan). Bukan hanya Cimanggis yang rawan, semua (wilayah rawan),” tutupnya.
(mdk/ray)