Deretan Perangai PKB Bikin PBNU Geram
Yahya menegaskanPKB tidak bisa mengklaim atau menyalahkan apapun hasil keputusan NU. Sebab internal NU dan PKB adalah dua organisasi berbeda.
Perseteruan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali meruncing. Sejumlah persoalan terungkap dan disebut-sebut sebagai latar belakang perseteruan keduanya.
- Dilantik Jadi Menteri di Tengah Polemik PKB dan PBNU, Begini Komentar Gus Ipul
- Terpilih Kembali jadi Ketum, Cak Imin Tegaskan PKB Tak Lagi Bergantung dengan Lembaga Manapun
- PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
- Direktur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengungkap salah satu masalahnya adalah klaim sepihak yang kerap dilontarkan PKB soal suara NU yang merupakan organisasi eksklusif partainya.
"Pertama soal PKB ya, soal PKB ini concern NU yang paling mendasar itu soal warga (kader NU). karena jelas ada banyak warga NU yang menjadi konstituen PKB nah, tapi juga banyak warga NU yang tersebar di partai-partai yang lain, maka yang kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU,â kata Yahya usai rapat pleno di Jakarta, Minggu (28/7).
Yahya menegaskan bahwa PKB tidak bisa mengklaim atau menyalahkan apapun hasil keputusan yang diputuskan NU. Karena urusan internal NU dan PKB adalah dua organisasi yang berbeda.
âPersoalannya kan kemudian serangan ditujukan kepada lembaga. Padahal ya jelas bahwa PKB tidak punya otoritas apapun dalam pengambilan keputusan di lingkungan kelembagaan NU,â ujar dia.
Gus Yahya mencontohkan salah satu bentuk sikap PKB campur tangan urusan dapur NU perihal pencopotan KH Marzuqi Mustamar dari Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur.
âYa misalnya kemarin ada pernyataan yang menghakimi bahwa keputusan PBNU tentang PWNU Jawa Timur tidak bisa dibenarkan, dan mereka tidak bisa terima. Dan bahwa mereka (PKB) akan buatkan SK sendiri untuk pengurus PWNU Jawa Timur, ini kan masalah,â kata Gus Yahya.
âIni organisasi yang terpisah jadi kemarin kan memang PBNU memberhentikan ketua PWNU Jawa Timur. Itu mekanisme kami sendiri internal NU, kan tidak bisa lalu PBNU menyalah-nyalakan kemudian mau membuat SK PWNU Jawa Timur sendiri kan tidak bisa,â sambung dia.
Oleh sebab itu, Gus Yahya mengatakan bahwa persoalan organisasinya dengan PKB sebagaimana hasil dari rapat pleno akan didalami oleh Wakil Ketua Rais Aam PBNU Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.
âIni tentu masalah kita harus menyikapi tapi kita tahu. Kita paham lama ada kepentingan politik di situ, ada agenda-agenda politik di situ kami paham. Maka kami juga tidak mau melangkah tergesa-gesa, kami kan tidak mau ikut-ikutan jadi kayak anak kecil gitu kan,â imbuhnya.
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024