Derita Ayu, 2 kali ditinggal kabur suami dan sang anak sakit parah
Ayu kesulitan mengobati penyakit sang anak lantaran penghasilannya terbatas.
Malang nian dialami Ni Kadek Ayu Lopita Puspakirani, bayi berusia dua bulan dari Banjar Alas, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Bayi ini mengalami infeksi pada kedua kakinya.
Lantaran tak punya biaya, anak kedua dari Ni Komang Ayu Puspa Kariani (19) itu hanya bisa menangis menahan nyeri, tanpa mendapat penanganan medis.
"Saat dalam kandungan, diperiksa dokter kakinya terlilit tali pusar," tutur Ayu sambil menggendong putrinya, Jumat (5/8).
Tidak hanya itu, saat lahir kondisi Lopita tidak sempurna. Lopita terlahir tidak memiliki telunjuk jari kanan dan jari tengah pada tangan kirinya. Pada kaki kiri Lopita juga nampak lebih kecil sehingga telapak kakinya membengkak.
"Setiap pagi dan malam itu pasti menangis karena sakit. Saya tidak tega melihatnya," ujar Ayu.
Menurut Puspa, untuk pengobatannya saat ini anaknya sudah dibawa berobat ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Bahkan Puspa sudah tiga kali membawa Lopita berobat ke RS Sanglah, dan dokter menyarankan untuk menjalani operasi.
"Selama tiga kali periksa itu sudah di Rontgen, dan dokter menyarankan operasi. Katanya operasi bisa sampai 3 kali, dan rencananya besok (hari ini,Red) mau dioperasi tahap satu," terang Puspa.
Ditambahkan saat ini dirinya merasa bingung, karena dokter masih belum bisa memastikan apakah operasi yang akan dilakukan terhadap Lopita bisa berjalan lancar. Karena kalau gagal, Lopita mungkin saja tidak bisa berdiri apalagi berjalan.
Selama ini Puspa menggunakan JKBM buat memeriksakan keadaan Lopita. Sedangkan soal biaya operasi, dia masih bingung karena membutuhkan dana cukup besar, yakni Rp 6 juta di luar biaya kamar rawat. Apalagi Puspa hanya bekerja sebagai karyawan di salah satu rumah makan di daerah Bajera. Sedangkan kakek dan nenek Lopita merupakan petani.
"Entah apa cobaan saya ini, punya anak sakit-sakitan. Saya sendiri dua kali nikah dan ditinggal pergi (cerai)," keluh Puspa.
Katanya, sebelum menikah dengan ayah Lopita, Puspa pernah menikah dan memiliki seorang putri bernama Ni Putu Aprina Purpakirana, yang kini berumur 1,3 tahun. Namun suaminya kabur.
Sedangkan saat menikah dengan ayah Lopita, I Putu Suartawan (24), saat usia pernikahan mereka baru tiga bulan, Puspa lagi-lagi ditinggalkan suaminya. Bahkan administrasi pernikahan mereka secara hukum pun belum tuntas, sedangkan secara adat pun belum usai karena baru sekedar menjalani Upacara Mesakapan di Ngiyu.