Kisah Pilu Bayi Baru Lahir Ditinggal Kabur Ayah, Sel Tubuhnya Digerogoti Bakteri Ganas Harus Dirawat di ICU
Seorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.
Seorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.
Kisah Pilu Bayi Baru Lahir Ditinggal Kabur Ayah, Sel Tubuhnya Digerogoti Bakteri Ganas Harus Dirawat di ICU
Seorang bayi bernama Muhammad Aditya yang baru saja lahir terpaksa harus menanggung rasa sakit yang berlebih.
Tubuhnya digerogoti oleh ribuan sel bakteri yang sangat ganas. Bayi Aditya kini hanya bisa terbaring kritis di ruang NICU.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Kenapa sepsis berbahaya bagi bayi? Sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap suatu infeksi. Reaksi berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan jaringan lainnya.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Apa yang dimaksud sepsis pada bayi? Sepsis adalah kondisi yang berpotensi mengancam nyawa ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap suatu infeksi. Reaksi berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan jaringan lainnya.
Sehingga membuat sang ibu harus bekerja mati-matian untuk mendapatkan uang demi kesembuhan sang anak.
Ibu Aditya yang bernama Lela setiap hari harus berjalan kaki puluhan kilo menjajakan gorengan meski luka jahitan di tubuhnya masih belum kering.
Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Lela Tertipu Cinta
Bahagia saat di atas pelaminan tidak menjamin pernikahan akan berlangsung baik-baik saja. Hal itu dirasakan oleh Lela yang tertipu oleh cinta. Ia ditinggal oleh suaminya yang pergi entah ke mana meski ia sedang hamil 7 bulan. Mengutip dari laman kitabita.com, Lela stres namun harus tetap tegar menghadapi kerasnya kehidupan. Pasalnya, tidak lama lagi, buah hatinya akan segera menghirup udara dunia dengan ia sebagai tokoh utamanya.
“Bu Lela sama sekali tak menyangka jika pernikahannya berujung suram. Suami yang berjanji akan menjaganya sampai maut memisahkan ternyata malah kabur menghilang, pergi entah ke mana saat Bu Lela sedang hamil 7 bulan,”
tulis keterangan unggahan.
Anak Tidak Lahir Sehat
Usai mengalami cobaan yang berat karena ditinggal oleh suaminya, Lela pun mendapatkan cobaan yang lebih berat yaitu kondisi anaknya yang tidak benar-benar sehat sejak dilahirkan. Anak yang diberi nama Aditya itu kritis dan hampir kehilangan nyawanya karena digerogoti oleh ribuan bakteri ganas. Terpaksa, ia harus dilarikan ke ruang NICU demi menyelamatkan harapan hidup si bayi mungil tersebut.
Lela tetap berjuang sebisanya. Berjalan keliling kampung menjual gorengan dengan luka jahitan yang masih sakit. Keadaan memaksanya untuk membayar biaya rumah sakit Rp50 juta per malam demi kesembuhan sang anak.
“Ia juga tak punya BPJS ataupun jaminan kesehatan lain yang bisa dipakai untuk menebus kesembuhan Aditya,” lanjut keterangan unggahan.
Usaha menjual gorengan tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan biaya rumah sakit Lela. Maka dari itu, ia tidak menutup diri terhadap semua bantuan dari orang baik yang rela menyisihkan hartanya untuk kesembuhan sang anak.