Deteksi Varian Omicron, Dinkes Solo Kirim 32 Sampel WGS ke Lab Semarang
Pengiriman sampel tersebut guna mengantisipasi merebaknya varian baru Covid-19, Omicron di sejumlah daerah.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, mengirimkan 32 sampel whole genome sequence (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. Pengiriman sampel tersebut guna mengantisipasi merebaknya varian baru Covid-19, Omicron di sejumlah daerah.
"32-an ya (sampel yang dikirim). Yang banyak itu Moewardi (RSUD dr Moewardi) dan RS dr Oen Kandang Sapi Solo," ujar Kepala Dinkes Kota Solo, Siti Wahyuningsih di Solo, Senin (23/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Siti menjelaskan dari 32 sampel yang dikirim tersebut, 30 di antaranya sudah keluar dengan hasil negatif. Namun 2 sampel lainnya belum diketahui hasilnya, karena masih dalam proses. Ia berharap pekan ini hasilnya sudah diketahui dan negatif Omicron.
“Mudah-mudahan yang dua ini bukan Omicron. Untuk kategori sampel lendir yang kita kirimkan ke lab, salah satunya CT Valuenta di bawah 30,” terang dia.
Siti menyatakan, khusus untuk yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, meski CT Value-nya tinggi, pihaknya tetap mengirimkan sampel lendir ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang.
Lebih lanjut, Siti meminta masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut penting untuk antisipasi menularnya Covid-19 varian Omicron.
“Upaya pemerintah untuk mengantisipasi masuknya Omicron adalah mempercepat pemberian vaksin penguat. Jadi masyarakat harus dukung, harus tetap prokes,” tandasnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan Covid-19 varian Omicron. Ia juga meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terlalu khawatir.
“Kita pantau terus, surveilians kita jalankan. Itu aja, nunggu SE (surat edaran wali kota) terbaru,” katanya.
Baca juga:
Kemendikbudristek Klaim Sudah Siapkan Mekanisme Hadapi Omicron
WHO: Omicron Bisa Membawa Akhir Pandemi di Eropa
Wapres Ingatkan Penyebaran Omicron Akibat Transmisi Lokal Meningkat Signifikan
Wagub DKI Duga Penularan Covid-19 Didominasi dari Jabodetabek
Mitigasi Pemerintah RI Usai 2 Kasus Omicron Meninggal Dunia