Di-bully karena hina Yogya, Florence tutup akun Twitter & FB
"Tunggu FS (Florence Sihombing), mahasiswi MKN (Magister Kenotariatan). Temuan akan kami tindak lanjuti," tulis Jaka.
Florence Sihombing, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) di-bully netizen akibat menghina Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Florence hina Yogyakarta karena kesal antre BBM di SPBU tak dilayani.
Pantauan merdeka.com, Kamis (28/8), Florence menutup dua akun jejaring sosialnya, Twitter dan Facebook (FB). Akun FB Florence Sihombing masih aktif sekitar pukul 16.00 WIB.
-
Siapa Yogi Ilham? Nathalie Holscher dan Yogi Ilham membagikan potret kebersamaan mereka di media sosial Ketika Yogi Ilham tiba di bandara, momen Nathalie menjemputnya menjadi perhatian banyak orang.
-
Mengapa netizen memuji pose yoga Inul Daratista? Pose yoga sulit Inul sering mendapat pujian dari netizen.
-
Siapa yang memuji pose yoga Inul? Pose yoga sulit Inul sering mendapat pujian dari netizen.
-
Bagaimana Inul Daratista melakukan yoga? Seringkali, Inul menerima banyak pujian dari netizen saat ia melakukan pose-pose sulit dalam gerakan yoga.
-
Di mana Inul Daratista melakukan yoga? Yoga kini jadi rutinitas wajib Inul di rumah, membantu kebugaran sekaligus menenangkan jiwa.
Namun tak lama setelahnya muncul gambar tangan mengacungkan jempol atau like yang sedang diperban dan notifikasi bahwa akun yang bersangkutan sudah dihapus pemiliknya.
Sementara itu akun Twitter Florence, @florencje_ hilang dengan notifikasi 'internal server error' tanda akun tersebut sudah tak terdaftar di Twitter.
Seperti diketahui, salah satu dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara terkait mahasiswi S2 Kenotariatan bernama Florence Sihombing yang menghina Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Florence kesal antre BBM di SPBU tapi tak dilayani.
Dosen Hukum Internasional UGM, Heribertus Jaka Triyana memposting status terkait Florence dalam akun Facebook pribadinya. Dia mengatakan pihak kampus akan memproses temuan terkait hinaan terhadap Yogyakarta yang diposting oleh Florence.
"Sanksi akademik akan dikenakan kepada Anda jika bicara Anda ngawur dan merendahkan harkat dan martabat orang lain dan pihak lain. Tunggu Sdri FS (Florence Sihombing), mahasiswi MKN (Magister Kenotariatan). Temuan akan kami tindak lanjuti," tulis Jaka Triyana, Kamis (28/8).