Di Cimahi, Ada Siswa Gagal Lolos PPDB Gara-Gara Koordinat Rumah di Laut Cina Selatan
Dari 344 kuota yang disediakan pihak sekolah dalam PPDB tahap 1, hanya 289 yang diterima. Kebanyakan pendaftar gagal lantaran ada berkas administrasi yang tidak dipenuhi.
Ada-ada saja kejadian unik saat proses pendaftaran penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Contohnya yang terjadi di Jawa Barat.
Ada siswa yang gagal lolos PPDB gara-gara koordinat rumahnya berada di Laut Cina Selatan. Padahal, lokasi rumahnya tak jauh dari sekolah.
-
Kapan PPDB di tingkat SMP negeri di Klaten berakhir? Berbeda dengan wilayah Kabupaten Semarang, puluhan SMP negeri di Klaten justru masih kekurangan siswa. Padahal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 telah berakhir pada tanggal 13 Juni lalu.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa Kota Pekanbaru disebut sebagai kota pendidikan? Pekanbaru dikenal sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Demikian diungkapkan panitia PPDB SMK Negeri 3 Cimahi Asep Suwarno. Awalnya, ia mengatakan pada PPDB Jawa Barat tahap 1 mendatangi sekolah untuk berkonsultasi soal pelaksanaan daftar ulang.
Salah satunya di SMK Negeri 3 Cimahi, yang didatangi orang tua pada hari pertama daftar ulang. Kebanyakan memastikan informasi berkas untuk daftar ulang yang harus dilampirkan.
Pihak sekolah menyediakan meja konsultasi untuk memfasilitasi kedatangan orang tua bersama anaknya yang akan menjadi siswa di sekolah tersebut. Dalam sehari, sekitar 50 orangtua datang sejak pagi hingga sore.
"Hari ini lumayan banyak yang datang untuk konsultasi soal daftar ulang. Tapi ada juga yang memastikan apakah anaknya itu diterima di sekolah ini atau enggak," ungkap Asep.
Daftar ulang sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan atau hingga Kamis (25/6). Jika tidak segera daftar ulang maka siswa yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.
"Untuk daftar ulang pun sebetulnya dilaksanakan secara online. Tapi kalau ada yang tidak paham, bisa dibantu oleh pihak sekolah. Kita menyediakan 12 meja operator untuk daftar ulang," terangnya.
Dari 344 kuota yang disediakan pihak sekolah dalam PPDB tahap 1, hanya 289 yang diterima. Kebanyakan pendaftar gagal lantaran ada berkas administrasi yang tidak dipenuhi.
"Sisanya nanti akan ditambahkan untuk kuota di PPDB tahap 2, yang melalui nilai rapor umum. Yang kemarin banyak gagal karena administrasi, ada juga yang saat memasukkan koordinat rumah itu tidak tepat, padahal rumahnya dekat dengan sekolah tapi dicek di Google maps itu alamatnya jadi di Laut Cina Selatan," jelasnya.
PPDB tahap 2 atau jalur rapor umum akan dilaksanakan pada 25 Juni hingga 2 Juli mendatang. Pelaksanaannya pun tetap menggunakan sistem online.
"Sistemnya tetap sama, tidak ada yang beda. Orangtua daftar melalui online, tapi kalau bingung bisa datang ke sekolah dan nanti dibantu panitia," tandasnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)