Di Filipina, terpidana mati Mary Jane lulusan SMP bekerja jadi PRT
Cerita terlibatnya Mary Jane dalam sindikat penjualan narkotika internasional ketika dia bertemu Christine.
Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso (30) warga negara Filipina, ternyata berprofesi sebagai seorang pembantu rumah tangga (PRT) di negaranya. Mary Jane yang hanya lulus pendidikan setara SMP tidak lagi melanjutkan pendidikan dan kemudian bekerja.
Cerita terlibatnya Mary Jane dalam sindikat penjualan narkotika internasional ketika dia bertemu dengan seseorang bernama Christine. Saat itu Mary Jane dijanjikan akan diberikan pekerjaan oleh Christine jika mau membawa sebuah koper ke Indonesia.
Saat bertemu dengan Christine di Malaysia, Mary Jane kemudian diberi uang sejumlah USD 500 untuk keperluannya selama di Indonesia. Dengan uang tersebut Mary Jane pun kemudian terbang ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat AirAsia.
Dari fakta tersebut Penasehat Hukum Mary Jane, Agus Salim mengatakan bahwa Mary Jane hanyalah korban dari sindikat lalu lintas narkotika internasional.
"Mary Jane adalah korban sindikat lalu lintas narkotika internasional. Terdakwa diperalat untuk mengantarkan narkotika ke Indonesia dengan diiming-imingi pekerjaan," katanya dalam persidangan peninjauan kembali di PN Sleman, Selasa (3/3).
Fakta tersebut juga yang dijadikan bahan untuk melakukan peninjau kembali putusan hukuman mati yang dijatuhkan kepada Mary Jane.
"Kami memohon supaya fakta ini bisa dijadikan bahan untuk mempertimbangkan kembali putusan PN Sleman terhadap terdakwa Mary Jane, selain itu mengingat usia terdakwa yang masih muda memungkinkan terdakwa untuk berubah lebih baik," tandasnya.
Mary Jane sendiri divonis mati oleh PN Sleman pada 2010 lalu. Dia ditangkap petugas bea dan cukai Bandara Adi Sucipto, setelah mencoba menyelundupkan heroin seberat 2,6 kg di dalam tasnya.
Baca juga:
Kadal 'main' gitar karya fotografer Indonesia hebohkan media asing
Pengusaha Indonesia yang masuk daftar jajaran orang terkaya di dunia
Proyek 'siluman' bernilai fantastis berseliweran di APBD 2015
Smartphone paling aman di dunia lahir, siap 'bunuh' BlackBerry
Derita Jelita, si miskin sakit terlantar & dituding cari sensasi
Laga Rusuh, FA Denda Chelsea Dan Everton
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Apa yang menjadi kontroversi dari pernyataan Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika sempat viral lantaran melontarkan ide tentang para capres yang harusnya ada tes mengaji.
-
Mengapa daun kratom kontroversial? Meskipun daun kratom menawarkan berbagai manfaat kesehatan, penggunaannya tetap kontroversial dan penuh perdebatan. Beberapa pihak memuji kratom sebagai solusi potensial untuk manajemen nyeri kronis dan bantuan bagi mereka yang berjuang dengan ketergantungan opioid. Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran tentang potensi efek samping dan risiko kecanduan yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan jangka panjang.
-
Mengapa modifikasi cumi-cumi darat kontroversial? Modifikasi cumi darat ini meningkatkan performa kendaraan, namun memiliki efek samping yang sangat kontroversial dan merugikan lingkungan serta kesehatan.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Putri Handayani mulai mendaki? Ia sudah dekat dengan dunia mendaki sejak ia berusia 13 tahun atau pada saat menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jangan lewatkan:
Kisah istri Komandan Kopassus jual minyak buat tambah uang belanja
Dilepas KPK, ditolak kejagung, Komjen BG bebas di tangan Bareskrim?
Di bawah pimpinan Ruki KPK keok lawan Komjen BG
Gandeng PPATK, Ahok akan ungkap gaya hidup mewah anggota DPRD
Begini wujud Hiu 'vampir' Goblin yang ditemukan di New South Wales
Fakta di Balik Makanan Jatuh "Belum 5 Menit"