Di hadapan ribuan santri, Emil janji perjuangkan Perda Pesantren
Masa Kampanye Pilkada serentak 2018 resmi dimulai hari ini. Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengawali kampanye perdana dengan berkunjung ke Ponpes Alhikmussalafiyah, Desa Cipulus, Wanayasa, Purwakarta.
Masa Kampanye Pilkada serentak 2018 resmi dimulai hari ini. Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengawali kampanye perdana dengan berkunjung ke Ponpes Alhikmussalafiyah, Desa Cipulus, Wanayasa, Purwakarta.
Kehadiran Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil disambut 2.000-an santri dan santriwati. Emil mengatakan, bahwa kedatangannya ke pesantren untuk mendengar aspirasi guru ngaji, ulama dan para santri.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
"Saya datang ke sini untuk mendengarkan harapan-harapan santri dan ulama serta meminta doa pada para ulama untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar," ujar Emil, Kamis (15/2).
Dia mengatakan, jika dia terpilih sebagai pemimpin Jabar, ingin membawa perubahan melalui kekuasaan. Kekuasaan kata Emil ibarat kendaraan untuk mengangkut orang-orang susah, orang-orang yang menitipkan cita-cita dan harapan. "Itulah esensi kekuasaan," ucapnya.
Pada acara tersebut, Kang Emil berdialog dengan para santri dan guru ngaji. Di hadapan para santri, Emil menyebut bahwa yang pertama kali akan dia perjuangkan jika terpilih sebagai Gubernur Jabar adalah Perda Pesantren.
"Melalui Perda itu, pesantren akan dibangun infrastrukturnya, ditingkatkan kesejahteraan guru ngaji. Itu hadiah buat para ulama," ucap cucu KH Muhyidin, pendiri pesantren.
Lebih lanjut Emil mengatakan, bahwa setengahnya program terbaik di Kota Bandung akan dibawa ke Jawa Barat. Program tersebut antara lain Magrib Mengaji bagi anak-anak, Salat Subuh Berjemaah bagi pemuda, bayar zakat menggunakan aplikasi yang terbukti mampu meningkatkan pengumpulan zakat dari Rp 5 miliar per tahun menjadi Rp 30 miliar.
Program lainnya yakni, meminta camat atau lurah salat Jumat di masjid yang berbeda setiap hari Jumat, dan membawakan makanan ke rumah-rumah miskin untuk mendengarkan keluhan warga. Selanjutnya ada layanan rawat, yang menyiapkan 1.000 dokter untuk mendatangi dan mengobati warga yang sakit.
"Pada Pilkada ini saya berpasangan dengan Kang Uu (Uu Ruzhanul Ulum), Bupati Tasikmalaya. Keduanya punya pengalaman, saya berpengalaman di kota dan Kang Uu di desa, kita akan padukan pengalaman ini untuk memimpin Jabar," ungkapnya.
Dari Ponpes Al-Hikamusallafiyah agenda blusukan Kang Emil berikutnya adalah berziarah ke makam Mama Sempur. Kemudian bersilaturahmi dengan keluarga Mama Sempur di Pesantren Sempur, Plered. Diakhiri pertemuan dengan para relawan RINDU sekaligus meresmikan Rumah Rindu di Wisma Suryo, Purwakarta.
(mdk/cob)