Dikepung warga, pencuri burung walet ogah turun dari gedung
Sesampainya di bawah, pelaku ditangkap warga dan polisi langsung membawa ke Polsek untuk diproses.
Puluhan warga Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menangkap dan mengeroyok dua orang pencuri sarang burung. Peristiwa itu terjadi di Jalan HM Arsyad, Sampit Kotim, warga setempat mengepung pencuri dan langsung melapor ke Polsek Ketapang.
"Saya ditelepon warga sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika saya datang ke bangunan itu, warga sudah mengepung bangunan agar pelaku tidak bisa lari," kata pemilik gedung sarang burung wallet, Charli di Sampit, Kamis (31/3).
"Mereka belum sempat mencuri sarang burung walet karena keburu diketahui warga," sambung Charli.
seperti diberitakan Antara, kedua pencuri itu berinisial SL (24) warga Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan UD (29) warga Jl Metro, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim) ditangkap warga Kamis (31/1) dini hari pukul 01.00 WIB.
Polisi bersama warga beramai-ramai mencari pencuri tersebut, tetapi kedua pelaku tidak ditemukan. Pencarian terus dilakukan dan warga juga yakin jika pencuri masih berada di dalam banguan, merekapun tetap mengintainya.
Hingga sekitar pukul 05.00 WIB, warga melihat ada seseorang yang bersembunyi di semak-semak di belakang gedung. Merekapun langsung memeriksanya dan menemukan seorang tersangka yang berinisial SL.
Dari keterangan SL, seorang temannya masih berada di lantai gedung. Selanjutnya, warga dan aparat langsung memanggil pelaku yang berinisial UD itu. Setelah dipanggil beberapa kali, pelakupun mengeluarkan kepalanya, dan mengatakan bahwa dia tidak akan turun.
Mendengar perkataan itu, polisi terus membujuknya, bahkan warga sekitar yang sudah geram juga mengancam akan naik ke atas untuk menjemput paksa pelaku.
Tetapi hal itu tidak membuat pelaku menyerah, bahkan polisi yang sudah berjaga mulai pukul 03.00 WIB sempat pergi membawa teman pelaku yang ditangkap. Warga bertahan dan tak kunjung bubar. Mereka terus meneriaki pelaku agar secepatnya menyerahkan diri.
Entah ada pikiran apa, sekitar pukul 08.30 WIB, pelaku UD langsung memutuskan untuk menyerahkan diri, dan turun melalui sela-sela tiang bangunan gedung sarang burung walet.
Sesampainya di bawah, pelaku ditangkap warga dan polisi langsung membawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga:
Rumah pejabat di Sumut disatroni maling, 1 unit mobil raib
Mobil dibobol & tas hilang, Choky Sitohang lapor ke Polda Metro Jaya
Pemuda 22 tahun di Tambora sembunyikan kotak amal di balik sarung
Digasak pencuri, rokok dan susu kaleng minimarket di Bekasi ludes
Mantan terapis pijat kuras isi ATM profesor PTN di Surabaya
Gara-gara curi kerbau, remaja di Serang dipasung
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.