Di penampungan, warga eks Gafatar bingung melanjutkan hidup
Dinsos Purwakarta belum bisa memastikan berapa lama eks Gafatar akan ditampung.
Sebanyak 23 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tiba di wisma penampungan milik Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Purwakarta, Senin (15/2). Mereka menempuh perjalanan hampir sebulan dari Kalimantan dengan melalui jalur laut.
Sebelum kembali ke Purwakarta, rombongan eks Gafatar ini didata dan ditampung terlebih dulu di Jakarta bersama eks Gafatar daerah lainnya. "Hari ini mereka tiba ke Purwakarta," ujar Kabid Sosial Disnakersostrans Purwakarta Yana Mulyana kepada Wartawan.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Dimana lokasi ngabuburit di pinggir rel yang populer di Purwakarta? Diketahui kawasan perlintasan rel yang dijadikan tempat untuk ngabuburit muda-mudi Purwakarta berada di sekitaran Jalan Kemuning, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta kota.
Namun Yana belum bisa memastikan berapa lama eks Gafatar akan ditampung. "Kami masih menanti arahan dari Pak Bupati. Bagaimana kelanjutan hidup eks Gafatar ini, belum tahu," ujar Yana.
Warga eks Gafatar pun khawatir, setelah pulang ke kampung halaman di Purwakarta mereka kebingungan melanjutkan hidupnya. "Pemerintah pastinya sudah punya solusi saat membubarkan ormas ini. Kami meminta pemerintah memerhatikan keberlangsungan hidup kami selanjutnya," ujar Wildan.
Wildan menceritakan, selama dua tahun hidup di Kalimantan, mereka nyaman dan tentram. Bahkan memiliki penghasilan dari bertani. "Sehari penghasilan Rp 400.000 dari usaha bertani terong," ungkap ayah empat anak itu.
Abdul Rahman menambahkan, selain tempat tinggal, warga eks Gafatar juga meminta pemerintah memberikan perlindungan keamanan dan modal usaha. "Karena kami datang lagi ke sini tidak punya apa-apa," ucap Wildan.