Di Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Dorong Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan
Tito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong perubahan pola pikir (mindset) baru dalam hal digitalisasi pemerintahan, sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mendagri menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Tahun 2024 di Hotel The Zuri, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (1/11/2024).
"Perkembangan IT ini luar biasa, dan ini berdampak kepada ASN. Perkembangan IT sudah disampaikan oleh Alvin Toffler, 'The Third Wave'. Ini perubahan kepada cara hidup dan peradaban. Ini adalah gelombang ketiga peradaban manusia ketika terjadi ditemukannya IT, teknologi informasi, ini akan mengubah semua urusan," katanya.
- Disperindag Kukar Tekankan Pentingnya Digitalisasi Bagi Pelaku Usaha
- Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
- Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber
- Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
Menurutnya, digitalisasi ke depan akan membawa dampak yang signifikan terhadap struktur Aparatur Sipil Negara (ASN). Digitalisasi akan mengurangi kebutuhan tenaga ASN secara bertahap. Dari jumlah ASN yang saat ini mencapai sekitar 4 juta orang, diperkirakan akan terjadi pengurangan di masa mendatang karena peran dan jabatan tak lagi relevan, atau telah terganti oleh teknologi.
"Eselon-eselon III mungkin akan jauh berkurang, eselon IV apalagi. Artinya siap-siap untuk terjadinya, saya tidak mengatakan ini PHK-nya ASN, siap-siap untuk kemudian menjadi menciut rekrutmennya ke depan," ungkapnya.
Mendagri mengingatkan pula kepada generasi muda untuk mempertimbangkan berbagai profesi lain di luar ASN, TNI, atau Polri. Generasi muda perlu didorong untuk melihat potensi pekerjaan lain termasuk di sektor kewirausahaan. Menurutnya, melalui sektor kewirausahaan bisa menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Nanti ASN jumlahnya berkurang, karena adanya digitalisasi pemerintahan, dan dorong mereka untuk menjadi wiraswasta karena potensi yang ada. Dorong dengan pendidikan yang ada, kita dorong sama-sama semakin membaik. Kita dorong menciptakan lapangan kerja baru," terangnya.
Sebagai informasi, Rakornas BPSDM 2024 kali ini mengambil tema "Kolaborasi Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri dalam Menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045". Rakornas ini turut dihadiri pula oleh Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono, Penjabat (Pj.) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, dan Pj. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni.